5 Prestasi Dunia Bulutangkis yang Tercatat di Guinness World Record
FOOTBALL265.COM - Kerap menghasilkan prestasi dan rekor, inilah lima prestasi dunia bulutangkis yang tercatat dalam Guinness World Record, adakah prestasi dari wakil Indonesia?
Guinness World Records yang lebih dikenal dengan The Guinness Book of Records di awal kemunculannya pada tahun 1955-2000 merupakan buku referensi yang diterbitkan setiap tahun dan berisi daftar rekor dunia baik pencapaian manusia maupun hal ekstrem yang terjadi di dunia secara alami.
Digagas oleh Sir Hugh Beaver, buku ini didirikan bersama oleh saudara kembar Norris dan Ross McWhirter di Fleet Street, London, pada Agustus 1954, dimana buku itu sendiri memegang rekor dunia, sebagai buku hak cipta terlaris sepanjang masa. Pada edisi 2019 dan dalam 64 tahun publikasi, buku ini sudah diterbitkan di 100 negara dalam 23 bahasa.
Cabang olahraga bulutangkis termasuk yang tercatat di dalam Guinness World Records, dan berikut INDOSPORT.com merangkum lima prestasi dunia bulutangkis yang tercatat dalam buku rekor dunia ini:
Kemenangan Berturut-turut di Piala Sudirman
China tercatat sebagai negara yang memenangkan Piala Sudirman secara berturut- turut, mulai dari tahun 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2015. Dimana pada tahun 2005, China berhasil merengkuh gelar Piala Sudirman usai mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0, demikian pula di tahun 2007, dimana tim Negeri Tirai Bambu kembali membungkam wakil Tanah Air dengan skor 3-0.
Tahun 2009, tim China kembali mempertahankan gelar usai mengalahkan tim Korea Selatan dengan skor 3-0, di tahun 2011 mereka kembali tampil di final dan mengalahkan Denmark dengan skor 3-0.
Demikian pula di tahun 2013, tim Negeri Tirai Bambu kembali menunjukkan tajinya dengan mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-0 dan di tahun 2015, mereka mengalahkan Jepang dengan skor 3-0 untuk mengklaim gelar Piala Sudirman selama 6 kali berturut-turut.
Pertama kali diperebutkan pada 1989, Piala Sudirman adalah kejuaraan bulutangkis beregu campuran. Setiap pertandingan terdiri dari hingga lima pertandingan: tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri dan ganda campuran. China telah memenangkan 11 dari 16 edisi kompetisi.
Peraih Gelar Tunggal Putra Terbanyak di BWF Super Series Finals Masters
Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei menjadi peraih gelar terbanyak di BWF Super Series Finals dengan tiga gelar yang diraihnya secara berturut di tahun 2008, 2009 dan 2010.
Di tahun 2008, Lee Chong Wei meraih gelar pertama di Super Series Finals usai mengalahkan Peter Gade dalam pertandingan rubber game dengan skor 18–21, 21–10, 17–21. Kemudian di tahun 2009, ia mengalahkan Park Sung-hwan dengan skor kembar 21-17 untuk merengkuh gelar kedua.
Lalu di tahun 2010, Lee Chong Wei kembali mengkandaskan legenda Denmark, Peter Gade untuk merengkuh gelar ketiga Super Series Finalsnya dalam pertandingan straight games dengan skor 21–9, 21–14 .
1. Pebulutangkis Tunggal Putri Peraih Medali Terbanyak di Kejuaraan Dunia
Pebulutangkis tunggal putri peraih medali terbanyak di Kejuaraan Dunia versi guinnessworldrecords adalah legenda China, Zhang Ning dan pemain andalan India, PV Sindhu.
Peraih dua medali emas Olimpiade, Zhang Ning diketahui mengoleksi satu medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Demikian pula dengan PV Sindhu yang mengoleksi satu medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Peraih Gelar Bulutangkis Terbanyak dalam Satu Musim
Pebulutangkis Kento Momota dinobatkan sebagai peraih gelar bulutangkis terbanyak selama satu musim dengan 11 gelar yang diraihnya dari 3 Maret hingga 15 Desember 2019 lalu.
Pencapaian Kento Momota di tahun 2019 lalu sukses memecahkan rekor miliki Lee Chong Wei di tahun 2010, dimana legenda Malaysia tersebut berhasil meraih 10 gelar selama satu musim.
Pebulutangkis Putra denga Pukulan Tercepat
Guinness World Records menetapkan pemain Denmark, Mads Pieler Kolding sebagai pebulutangkis putra dengan pukulan tercepat yaitu 426 kpj yang dilakukannya di Bangalore, India pada 10 Januari 2017 silam ketika bertanding di Badminton Premier League saat memperkuat klub Chennai Smashers.