Perihal Lawan Terberatnya di Olimpiade Tokyo, Ini Respons Tai Tzu Ying
FOOTBALL265.COM - Ditanyai siapa yang menjadi lawan terberatnya di Olimpiade Tokyo 2020, begini jawaban ratu bulutangkis asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.
Tai Tzu Ying merupakan salah satu kandidat terkuat di sektor tunggal putri yang digadang-gadang akan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo yang digelar pada tahun 2021 mendatang.
Meskipun mengalami pasang surut di tahun 2019, namun Tai Tzu Ying berhasil meraih kembali gelar All England di tahun 2020 ini setelah tahun 2019 lalu terlepas dari genggamannya.
Bahkan apa yang diraih oleh Tai Tzu Ying di All England 2020 menjadi ajang balas dendam yang tepat bagi dirinya atas wakil China, Chen Yufei.
Setelah pada awal tahun 2020 lalu Tai Tzu Ying harus mengakui keunggulan Chen Yufei di partai final Malaysia Masters, tunggal putri asal Chinese Taipei ini pun sukses bangkit di All England 2020 dan membalas kekalahannya di Malaysia untuk merebut kembali peringkat satu dunia.
Kemenangan Tai Tzu Ying di All England 2020 pun seolah menjadi modal yang baik untuknya berlaga di panggung Olimpiade Tokyo 2020 sebelum akhirnya diputuskan digelar pada tahun 2021.
Walaupun ditunda satu tahun, nama Tai Tzu Ying tetap menjadi salah satu kandidat terkuat untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo. Ketika ditanya mengenai pemain mana yang akan menjadi lawan terberatnya oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), beginilah respons dari ratu bulutangkis dunia.
"Saya tidak terlalu terpengaruh soal hal itu. Saya akan mengambil peluang ini untuk beristirahat setelah jadwal yang panjang dan intens," ujar Tai Tzu Ying dalam wawancaranya bersama BWF yang ditayangkan di YouTube resmi mereka.
Menurut Tai Tzu Ying, ia akan memanfaatkan momen tidak adanya turnamen ini untuk beristirahat dan mempersiapkan segala sesuatunya menuju Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 mendatang.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk beristirahat dan menyiapkan segala sesuatunya untuk Olimpiade," pungkasnya.
Di tahun 2020 ini, pebulutangkis Tai Tzu Ying sudah meraih satu kali runner-up di Malaysia Masters 2020 dan sekali juara di All England 2020.