5 Petenis Putri Terkaya Saat Ini, Serena Williams Nomor 2
FOOTBALL265.COM – Tenis menjadi gudangnya atlet wanita untuk meraup pundi-pundi kekayaan. Daftar Forbes menyebutkan, sembilan dari sepuluh atlet putri terkaya dunia datang dari cabor tenis.
Satu-satunya pengecualian adalah Alex Morgan, bintang sepak bola AS yang memiliki kekayaan 4,6 juta dolar AS atau sekitar 67 miliar rupiah.
Ini semua berkat Rosie Casals, petenis AS yang memprotes jumlah nominal hadiah yang berbeda antara pemain laki-laki dan perempuan, 50 tahun lalu. AS Terbuka menjadi turnamen Grand Slam pertama yang memberikan nominal hadiah setara, pada 1973.
Saat ini, petenis muda Naomi Osaka tercatat sebagai atlet wanita dengan pendapatan tertinggi di dunia, mengalahkan rekor Maria Sharapova pada 2015 lalu. Saat itu Sharapova menghasilkan 29,7 juta dolar setahun atau sekitar 438 miliar rupiah.
Selain Osaka, siapa saja lima petenis wanita dengan penghasilan terbesar dalam satu tahun terakhir? Berikut INDOSPORT rangkum informasinya, berdasarkan data yang dirilis Forbes.
Bianca Andreescu (8,9 juta dolar AS atau Rp131 miliar)
Bianca Andreescu mencatat sejarah saat menjadi petenis Kanada pertama yang memenangkan gelar Grand Slam, kala juara AS Terbuka 2019.
Gelar tersebut dan peringkat 5 dunia yang diraihnya di akhir tahun lalu membuatnya mendapat bonus dari sponsor yakni Nike. Sejak memenangkan gelar itu, petenis yang baru berusia 20 tahun ini langsung kebanjiran sponsor, di antaranya Rolex, Gatorade, dan matras merek Sleep Country.
Simona Halep (10,9 juta dolar AS atau Rp160 miliar)
Petenis asal Rumania ini mendapatkan gelar Grand Slam keduanya ketika memenangkan Wimbledon tahun lalu. Pada 2019, ia secara total memenangkan hadiah turnamen senilai nyaris 7 juta dolar AS.
Simona Halep juga menghasilkan 4 juta dolar hanya dari endorsement dari beberapa brand yang mendunia seperti Nike, Wilson, serta Hublot and Avon.
Awal pekan ini, Halep baru saja menjuarai turnamen Praha Terbuka usai mengalahkan Elise Mertens di partai final. Namun ia memastikan tak akan berpartisipasi di dua turnamen AS nanti, Cincinnati Terbuka dan AS Terbuka.
1. Ashleigh Barty (13,1 juta dolar AS atau Rp193 miliar)
Ash Barty memenangkan Grand Slam pertamanya di Prancis Terbuka 2019 dan langsung membuatnya banjir bonus dari sponsor, Fila dan Head.
Pada Juni 2019 lalu, ia menjadi petenis Australia putri pertama yang menduduki peringkat 1 dunia sejak 1976.
Sama seperti Halep, petenis 24 tahun ini juga mundur dari AS Terbuka karena masih mengkhawatirkan tingginya angka kasus virus Corona di Negeri Paman Sam.
Serena Williams (36 juta dolar AS atau Rp531 miliar)
Berselisih jauh dari petenis-petenis yang disebutkan di atas, sumber penghasilan Serena Williams sebagian besar datang dari sponsor, yakni 32 juta dolar.
Brand-brand besar seperti Nike, Gatorade, dan Beats mendapat keuntungan dari besarnya pengaruh Serena di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.
Sebelumnya, Serena adalah atlet berpenghasilan terbesar dalam empat tahun berturut-turut di daftar Forbes. Peraih 23 gelar Grand Slam tersebut sudah mengumpulkan nyaris 300 juta dolar AS hanya dari endorsement selama kariernya.
Naomi Osaka (37,4 juta dolar AS atau Rp552 miliar)
Sama seperti Serena, sebagian besar pendapatannya selama 2019 datang dari sponsor. Apalagi sejak ia memilih menjadi warga negara Jepang, ia dibanjiri sponsor yang juga mendukung Olimpiade 2020 seperti Procter & Gamble dan Nissin.
Dari seluruh pemain tenis, hanya Roger Federer yang memiliki nilai endorsement lebih besar ketimbang Naomi Osaka.