x

Curhatan dan Tuntutan Pengprov untuk Ketua Umum PBSI yang Baru

Kamis, 1 Oktober 2020 15:53 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Jelang Munas PBSI, ini tuntutan dari pengprov daerah untuk Ketua Umum PBSI yang baru nanti.

FOOTBALL265.COM - Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PBSI, sejumlah pengurus provinsi (Pengprov) mengutarakan harapan dan unek-uneknya terkait sosok ketua umum (ketum) yang nantinya bakal terpilih untuk periode 2020-2024.

Harapan dan curahan hati para pengprov ini diutarakan dalam webinar bertajuk Mencari Figur Tepat Ketua Umum PBSI yang berlangsung Rabu (30/09/20) kemarin.

Ketua Umum Pengprov PBSI Aceh Nahrawi Noerdin berharap munas nanti berjalan dengan sportif. "Kami ingin suksesi berjalan baik dengan mengedepankan nilai-nilai sportivitas. Nilai olahraganya harus dominan, bukan politiknya. Sudah waktunya kita meninggalkan cara-cara tidak sportif dengan pemilihan secara aklamasi."

Baca Juga
Baca Juga

Nahrawi juga menyebut PBSI Aceh berharap ke depannya desentralisasi bisa terwujud dan sistem pengembangan bulutangkis tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja.

"Kami mengharapkan adanya desentralisasi. Kami juga ingin ada pelatnas di daerah. Kalau bisa juga digelar liga bulu tangkis Indonesia berdasarkan wilayah-wilayah. Jangan semua kebijakan itu hanya Jawa-sentris, dan kami di daerah jadi figuran," lanjutnya.

Tuntutan serupa juga digaungkan Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Timur Oei Wijanarko Adi Mulya yang berharap adanya pemerataan. Ia mengusulkan dibangunnya pusat pelatihan di daerah-daerah seperti halnya yang ada di Cipayung.

Selain itu, Wijanarko juga mengeluhkan soal minimnya komunikasi selama ini dari daerah dengan sang ketum di periode sekarang, Wiranto.

"Faktor komunikasi amat sangat kurang maksimal. Itu yang jadi problem karena sosok ketum yang masih terlalu dominan di pemerintahan, sangat sibuk dan akhirnya jadi ganjalan pengurus PBSI. Bahkan dengan sekjen saja sulit," bebernya.

Selain dari kedua pengprov, bincang media ini juga diikuti oleh legenda tinju dan Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang. Pencinta bulutangkis ini menyampaikan saran supaya para mantan atlet dan legenda bulutangkis punya wadah organisasi sendiri dan mempunyai suara dalam menentukan Ketum PBSI.

"Mantan-mantan juara itu harusnya punya hak suara untuk memberikan input dan mengarahkan. Paling ideal bikin persatuan atau organisasi untuk punya suara seperti legenda-legenda ini," usulnya.

Bursa calon Ketum PBSI periode 2020-2024 diisi beberapa nama seperti Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, hingga Ketua Pengprov Banten Ari Wibowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga
Baca Juga

Munas PBSI ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 5-6 November mendatang di JHL Gading Serpong, Tangerang, Banten.

PBSIWirantoBulutangkisBerita BulutangkisMunas PBSI

Berita Terkini