Karantina Seminggu Sebelum Thailand Open, Kesempatan Kembalikan Feel Pertandingan
FOOTBALL265.COM - Rombongan tim bulutangkis Indonesia akan berangkat ke Thailand pada Senin (4/1/2021) siang WIB. Mereka akan menjalani karantina selama satu pekan sebelum bersaing di Thailand Open pertama, 12-17 Januari 2021.
"Ada untungnya juga bisa berangkat satu minggu lebih awal. Jadi kami bisa latihan dulu di sana, bisa mencoba lapangan pertandingan dulu, sekaligus untuk mendapatkan kembali feel pertandingan," kata pemain ganda campuran, Melati Daeva Oktavianti, saat dihubungi INDOSPORT.
Melati memang mengaku agak-agak lupa dengan suasana pertandingan. Wajar saja, kali terakhir dia berlaga di turnamen internasional adalah pada All England 2020 yang digelar pada Maret.
Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, banyak turnamen bulutangkis dan olahraga lain yang dibatalkan atau ditunda pelaksanannya.
Setelah menjuarai All England 2020 bersama Praveen Jordan, Melati dan para pemain nasional lainnya memang tidak pernah dikirim lagi ke luar negeri.
Baru pada Januari 2021 inilah mereka mendapatkan kesempatan untuk menguji kemampuan lagi, bersaing dengan para pebulutangkis terbaik dari berbagai negara.
"Saya dan Jordan sudah sama-sama siap. Saya pribadi sudah pasti punya target untuk juara. Tetapi, seperti biasanya, saya dan Jordan berpikirnya step by step saja," kata Melati.
"Sebelum menghadapi satu lawan, biasanya saya dan Jordan sama-sama melihat video mereka bertanding. Besoknya, saya dan Jordan akan diskusi soal strategi bagaimana menghadapi mereka," ujar Melati lagi.
Pada Thailand Open pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva yang turun sebagai unggulan kedua akan menghadapi Niclas Nohr/Amalie Magelund (Denmark).
"Saya dan Jordan sudah pernah bertemu Niclas, di Jerman Open 2018. Waktu itu kami kalah. Tapi Niclas ketika itu masih berpasangan dengan Sara Thygesen," kata Melati.
Jika berhasil melewati Nohr/Magelund, Praveen/Melati akan bertemu pasangan Indonesia lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtiyas Mentari. Dengan catatan, Rinov/Pitha bisa mengalahkan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand).
Selain Praveen/Melati dan Rinov/Pitha, ganda campuran Indonesia juga diwakili Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.