Gagal Pertahankan Gelar Australian Open, Sofia Kenin Akui Tak Kuasa Hadapi Tekanan
FOOTBALL265.COM - Petenis Amerika Serikat, Sofia Kenin, gagal mewujudkan mimpi untuk mempertahankan gelar Australian Open. Langkahnya terhenti pada babak kedua Australian Open 2021.
Bertemu Kaia Kanepi (Estonia) di Margaret Court Arena, Melbourne Park, Kamis (11/2/2021), Kenin kalah 3-6, 2-6 hanya dalam 64 menit.
"Saya benar-benar terlalu tegang. Saya merasa tidak benar-benar ada di sana (pertandingan). Kepala saya tidak di sana," kata Kenin soal penampilannya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Saya punya kesempatan (untuk menang). Saya tidak bsia memanfaatkannya. Saya tahu mengapa, karena saya benar-benar tegang. Saya tidak bisa melakukan pukulan dengan baik," ujar petenis 22 tahun tersebut.
Dia juga memuji penampilan sang lawan. Laga ini merupakan pertemuan kedua mereka, dan pada pertemuan pertama Kenin juga menelan kekalahan.
Mengapa Kenin tegang menghadapi pertandingan ini? Ternyata dia tidak bisa mengatasi tekanan sebagai juara bertahan dan ekspektasi bahwa dia akan bisa mengulang prestasinya tahun lalu.
"Saya merasa semua orang seperti bertanya ke saya, 'Apakah kamu merasa akan bisa menang lagi?'. Tentu saja saya jawab iya," kata finalis French Open 2020 tersebut.
"Jelas saya belum pernah mengalami hal seperti ini. Saya tahu saya tidak benar-benar bisa menghadapi tekanan. Saya belum terbiasa dengan ini. Jadi, sekarang saya akan mencari cara agar bisa bermain di level saya biasanya bermain," ujar dia lagi.
Kenin mengakui bahwa tekanan itu tidak hanya datang dari luar. Dia pun mengaku menaruh harapan terlalu besar pada dirinya sendriri, yang akhirnya jadi beban. Masalahnya adalah, dia tidak punya solusi untuk bisa lepas dari tekanan tersebut.
"Saya sudah tahu kalau akan ada tekanan. Saya sudah tahu kalau saya akan emosional, tegang, semua campur aduk. Jelas bahwa Australia, tekanan di Australia, mengalahkan saya," kata Kenin.
Kekalahan ini seharusnya membuat Kenin lepas dari tekanan untuk mempertahankan gelar Australian Open. Kita nantikan apakah tahun depan dia sudah bisa "bersahabat" dengan tekanan di Melbourne Park.