x

Kemenangan Naomi Osaka di Australian Open Bawa 'Berkah' Buat Petenis Chinese Taipei

Rabu, 24 Februari 2021 20:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Petenis asal Taiwan, Su-Wei Hsieh.

FOOTBALL265.COM – Petenis veteran asal Chinese Taipei, Hsieh Su-wei, mendapatkan pelajaran berharga berkat kekalahannya di tangan sang juara Australian Open 2021, Naomi Osaka.

Hsieh Su-wei mencapai babak perempat final Australian Open 2021 usai mengalahkan unggulan ke-19, Marketa Vondrousova, dengan skor 6-4 6-2 dalam waktu 68 menit di putaran ketiga.

Baca Juga
Baca Juga

Ini menjadi pencapaian pertama kalinya di babak delapan besar turnamen dalam kariernya di nomor tunggal di Grand Slam, setelah 16 tahun gagal melakukannya.

Selain itu, dia juga menjadi pemain tertua di era Open yang bisaa menembus perempat final Grand Slam untuk kali pertama.  Biasanya  petenis sebelum usia 35 tahun, sedangkan Hsieh mencapainya di usia 35 tahun.

Di babak perempat final, Hsieh Su-wei bertemu dengan unggulan kedua Naomi Osaka, walaupun pada petenis berperingkat 71 dunia itu kalah dari Osaka secara straight game 6-2 6-2.

Naomi Osaka, yang 12 tahun lebih muda dari Hsieh, mendominasi pertandingan itu dan dengan groundstroke yang keras mematahkan servis Hsieh dua kali untuk memenangkan set pertama. Break di awal set kedua akhirnya memastikan unggulan ketiga Australia Open itu melaju ke babak semifinal.

Kekalahan ini sejatinya memang pantas disesali, namun Hsieh Su-wei baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia hanya ingin mengambil pelajaran positif dari persaingnya dari Jepang tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

“Setiap itu sangat spesial, tidak masalah menang atau kalah, karena terkadang saat kalah, kamu akan belajar banyak hal,” ujar Hsieh dilansir dari Essentally Sports.

“Ketika saya menghadapi Naomi, saya melihat jumlah kecepatan servisnya, saya merasa seperti: 'Wow.' Anda harus melihat ke depan, melihat bagian yang bagus. Saya orang yang seperti ini,” lanjutnya.


1. Alih Fokus ke Nomor Tunggal

Petenis asal Taiwan, Hsieh Su-wei.

Melihat betapa apiknya permainan Naomi Osaka, terutama dalam hal servis, Hsieh pun mantap memutuskan untuk mencoba berbagai teknik baru dan unik di sepanjang sisa musim 2021 ke depan.

“Saya mencoba untuk menjadi sedikit lebih baik karena, Anda tahu, dengan gaya saya, saya tidak akan melakukan servis seperti Naomi, tetapi saya akan mencoba untuk meningkatkan,” pungkas Hsieh.

Hsieh Su-wei sendiri sejatinya fokus di nomor ganda dan pernah menduduki peringkat nomor satu dunia.  Sayang, dia kehilangan peringkat teratasnya itu usai tersingkir pada putaran kedua Australian Open 2021.

Namun, dengan melihat awal yang bagus di nomor tunggal di Melbourne Park kemarin, dirinya bertekad untuk mendalami sektor tersebut musim ini. Hsieh sendiri baru memenangkan tiga gelar tunggal WTA sejauh ini  dibandingkan dengan 28 gelar di nomor ganda.

Sementara Osaka sendiri akhirnya berhasil menjuarai Australian Open 2021, di mana ini merupakan gelar keempat grand  slam di sepanjang kariernya. Usai menaklukkan Hsieh, dia juga berhasil menumpas Serena Williams dan Jennifer Brady. 

JepangGrand SlamHsieh Su-weiNaomi OsakaChinese TaipeiTenisBerita OlahragaBerita TenisAustralian Open 2021

Berita Terkini