Jelang All England 2021, Jonatan Christie Atur Strategi Lawan Wonderkid Thailand
FOOTBALL265.COM – Tunggal putra bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, mengaku sudah mempelajari cara bermain lawannya, pemuda Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Jonatan Christie memiliki lawan yang tidak mudah saat mengawali perjalanannya di All England 2021. Dia bakal menghadapi Kunlavut Vitidsarn yang merupakan finalis Swiss Open 2021.
Di usianya yang masih 19 tahun, beberapa pihak meyakini bahwa Kunlavut Vitidsarn, bakal mampu memberi kejutan saat penampilan kedua kalinya di All England. Di edisi 2020 lalu, dia langsung tersingkir di babak pertama oleh Lin Dan.
Untuk itulah, Jonatan Christie tidak boleh gegabah mempersiapkan diri menjelang babak pertama turnamen. Salah satunya dengan mempelajari dengan pelatih bagaimana Kunvalut bertanding.
“Untuk lawan Kunlavut, dengan pelatih juga sudah berdikusi untuk persiapannya. Sudah melihat juga bagaimana dia bermain dari video-video. Sedikit banyak sudah tahu kebiasaan dan cara bermainnya gimana,” ungkap Jonatan usai sesi latihan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (16/03/21).
“Tinggal besok bagaimana penerapan strateginya bagaimana saat melawan dia,” lanjut peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
Pebulutangkis Kunlavut Vitidsarn sendiri diketahui sukses mencatatkan rekor mencengangkan ketika dirinya berhasil lolos ke final Swiss Open 2021 usai mengalahkan unggulan 2 Lee Zii Jia dengan skor 21-18, 21-10, Sabtu (06/03/21) di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.
Dilansir dari Twitter akun @BadmintonTalk, Kunlavut Vitidsarn kini sudah mencapai final yang ke-29 di sepanjang kariernya sebagai seorang pebulutangkis, dan itu belum termasuk finalnya bersama dengan tim senior dan junior Thailand.
Uniknya lagi, final ke-29 yang dibukukan oleh Kunlavut Vitidsarn berhasil direngkuhnya di usia yang masih menginjak 19 tahun, dan itu artinya potensi untuk menjadi lebih hebat akan sangat terbuka lebar.
1. Adaptasi Cuaca Dingin di Birmingham
Selain mengantisipasi kejutan dari lawannya tersebut, Jonatan Christie sendiri masih mengalami masalah dengan adaptasinya tinggal dengan cuaca dingin di Birmingham.
“Ya Puji Tuhan kita sudah bisa sampai di sini, kemarin hasil swab test juga hasilnya negatif, semuanya lancar dan tidak ada kendala,” sambung Jonatan.
“Kendala paling di cuaca saja sih, untungnya di lapangan practice-nya lebih agak dingin dibanding di main hall-nya,” ujar Jonatan lagi.
Babak pertama All England 2021 yang sedianya dimulai hari Rabu (17/03/21) pukul 09.00 waktu setempat, harus dimundurkan menjadi pukul 14.00.
Pengunduran ini terkait beberapa atlet dan pelatih dari Thailand, Denmark dan India yang terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR pertama. Mereka sudah menjalani tes swab PCR kedua dan sedang menunggu hasil terbaru.
Tim Indonesia sendiri sudah menjalani tes covid-19 setibanya di Birmingham dengan hasil seluruh pemain dan tim pendukung negatif Covid-19 dan sejak Senin 15 Maret 2021 telah diizinkan untuk menjalani sesi latihan di Birmingham Arena.