Selidiki Kasus Indonesia di All England, Kemenpora Koordinasi dengan Dubes RI

FOOTBALL265.COM - Insiden dipaksa mundurnya tim Indonesia dari ajang All England 2021 memang sangat menyakitkan. Tak pelak dengan kejadian ini membuat masyarakat Indonesia dan juga pecinta bulutangkis Indonesia merasakan kekecewaan yang teramat sangat.

Tak hanya di dalam negeri, di jagat maya pun kejadian ini cukup mendapat sorotan. Terkait permasalahan ini pun Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, harus turun tangan.

Memang pihak Duta Besar dipinta untuk langsung turun tangan setelah pemerintah Indonesia melalui Kemenpora mencari solusi terkait permasalahan ini. Diutarakan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto langsung menjalin komunikasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Inggris tersebut.

"Saat ini kami masih berhubungan langsung dengan Pak dubes kita dan tadi turut bergabung juga Ricky Subagja selaku manajer Timnas bulutangkis Indonesia," kata Gatot dalam keterangan tertulis kepada awak media.

"Intinya, beliau sudah hubungi Dubes Inggris di Jakarta supaya menjelaskan ke NHS bahwa bulutangkis ini bagi Indonesia sangat penting dan kedatangannya karena diundang panitia," jelas ia.

1. Meminta Klarifikasi Transparan

Gatot pun menegaskan bahwa pihak KBRI meminta klarifikasi secara transparan dari Pihak NHS (National Health Service) atas insiden ini.

"Pada 18 Maret ini pun KBRI akan meminta klarifikasi lebih lanjut kepada NHS dan mempertanyakan kepada panitia kebijakan lanjut sehubungan mundurnya timnas, termasuk kemungkinan penundaan seluruh pertandingan," pungkas Gatot.

Seperti diketahui permasalahan ini muncul karena salah satu penumpang di pesawat yang ditumpangi tim Merah Putih dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/21), dinyatakan positif Covid-19.

Akibat hal ini seluruh tim kontingen Indonesia dipaksa mundur dari turnamen ini. Tim Indonesia sendiri sebenarnya juga sudah mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan panitia kejuaraan. Salah satunya mengikuti swab test PCR saat tiba di Birmingham, Sabtu (13/03/21). Hasilnya pun semua dinyatakan negatif.