x

Usianya Nyaris 100 Tahun, Pebulutangkis Chinese Taipei Pecahkan Rekor Dunia

Rabu, 21 April 2021 00:51 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Guinness World Records telah resmi mengesahkan pebulutangkis Chinese Taipei bernama Lin You-mao sebagai pebulutangkis tertua dunia.

FOOTBALL265.COM - Guinness World Records telah resmi mengesahkan pebulutangkis Chinese Taipei bernama Lin You-mao sebagai pebulutangkis tertua dunia.

Lin You-mao merupakan pebulutangkis kelahiran 15 Agustus 1922, dan ia telah menjadi pemain tetap yang berada di lingkaran bulutangkis Chinese Taipei selama bertahun-tahun.

Baca Juga
Baca Juga

Lin You-mao telah memenangkan 38 gelar divisi ayah-anak secara berturut-turut di World Morning Cup Badminton Championships seperti yang dilaporkan oleh situs olahraga CNA.

Pebulutangkis 98 Tahun Asal Chinese Taipei, Lin You-mao dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai pemain bulu tangkis tertua di dunia.

Kecintaan Lin terhadap olahraga bulutangkis pun juga telah ia turunkan ke cucunya yang sejauh ini sudah mengikuti kompetisi bulutangkis Morning Cup sejak duduk di bangku SMP.

Baca Juga
Baca Juga

Usut punya usut, pemberian rekor dari Guinness World Records kepada Lin ternyata merupakan inisiatif dari eks Ketua Asosiasi BUlutangkis Senior Chinese Taipei, Wu Chun-yen.

Wu Chun-yen mengatakan ketika dirinya tahu ada seorang pria Kanada berusia 97 tahun yang memiliki sertifikat Guinness sebagai pebulutangkis tertua dunia, ia pun berharap Lin You bisa mendapatkan rekor yang sama dan menjadi salah satu ikon olahraga.


1. Cerita dari Cucunya

Guinness World Records telah resmi mengesahkan pebulutangkis Chinese Taipei bernama Lin You-mao sebagai pebulutangkis tertua dunia.

Cucu dari Lin, yakni Lin Yu-kai mengatakan kalau kakeknya merupakan orang yang sangat periang dan sukses membuat lelucon. Tidak hanya itu, sang cucu pun mengatakan kalau rahasia umur panjang kakeknya adalah sering menonton wanita cantik.

Lin Yu-kai menambahkan kalau kakeknya pertama kali belajar di taijiquan, tetapi ingin berlatih lebih giat lagi. Akhirnya, di bawah pengaruh sang kakek, ia dan ayahnya pun mulai belajar bbulutangkis.

Terakhir cucunya berkata bahwa kakeknya lebih pantas dijuluki "anak tua yang nakal" karena meskipun sudah berusia 98 tahun, masih suka pergi ke luar negeri sendiri dan menjalani operasi sendiri tanpa memberi tahu keluarga.

Chinese TaipeiGuinness Book of World RecordsBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita Bulutangkis

Berita Terkini