Viktor Axelsen Sebut Kejuaraan Eropa Levelnya di Bawah Kejuaraan Asia
FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, mengeluhkan level Kejuaraan Eropa yang masih di bawah Kejuaraan Asia.`
Viktor Axelsen yang berpartisipasi di Kejuaraan Eropa 2021 dan sudah mencapai semifinal mengakui kalau ada banyak pemain berbakat walaupun level Kejuaraan Eropa masih di bawah Kejuaraa Asia.
"Jika Anda melihat Kejuaraan Asia, levelnya masih jauh lebih tinggi, saya berani katakan itu. Tetapi saya pikir banyak pemain menarik yang akan datang, dan senang melihatnya," kata Viktor Axelsen dikutip dari media TV2 Sport.
"Ketika kami tidak memainkan permainan terbaik kami, kami bisa kehilangan set dan mungkin juga pertandingan," ujarnya menambahkan.
Viktor Axelsen sangat percaya diri jika Denmark dipenuhi oleh pebulutangkis-pebulutangkis unggul, tetapi levelnya masih bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Tentu saja, kami para pemain Denmark harus menunjukkan bahwa kami adalah orang-orang yang paling unggul. Tetapi levelnya bisa lebih baik. Saya akan mengatakannya seperti itu," jelasnya.
Di perempat final Kejuaraan Eropa 2021, Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Thomas Rouxel dengan skor 21-14, 21-15, dan akan menghadapi wakil Finlandia, Kalle Koljonen pada Sabtu (01/05/21).
1. Viktor Axelsen Sebut Kejuaraan Eropa Levelnya di Bawah Kejuaraan Asia
Pencapaian terbaik Viktor Axelsen pada 2021 terbilang sangat baik, ketika wakil Denmark sukses meraih dua gelar dan satu runner-up di Asian Leg pada Januari di Bangkok, Thailand.
Selanjutnya, ayah satu anak ini kembali menjuarai Swiss Open 2021 usai mengalahkan Kunlavut Vitidsaran. Sayang, di All England 2021, Viktor Axelsen harus melepaska gelar juaranya usai kalah dari Lee Zii Jia.
Pebulutangkis Denmark kalah dalam pertandingan rubber game di final All England 2021 dengan skor 29-30, 22-20, 9-21 atas Lee Zii Jia di Arena Birmingham, Inggris.
Selanjutnya, Viktor Axelsen akan bermain di Malaysia Open 2021 pada 25 - 30 Mei di Kuala Lumpur, Malaysia, dan kompetisi itu termasuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.