Singgung Lin Dan, BAM Berharap Lebih ke Anak Didik Legenda Bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2020
FOOTBALL265.COM - Singgung soal Lin Dan, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berharap lebih ke anak didik pelatih asal Indonesia, Lee Zii Jia di Olimpiade Tokyo 2020.
Lee Zii Jia akan menjadi satu-satunya wakil Malaysia di tunggal putra yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli - 8 Agustus. Berkaitan dengan hal tersebut, BAM berharap anak didik pelatih asal Indonesia, Hendrawan bisa tampil tekanan.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria. Ia berharap jawara All England 2021 bisa mengatasi seluruh tekanan yang akan dihadapinya begitu mengikuti kompetisi major sebesar Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya harap Zii Jia tahu tekanan yang dia hadapi dan yakin dia mampu mengatasinya.Saya berharap para pemain nasional tetap fokus karena kami lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas," katanya dikutip dari media Stadium Astro.
Presiden BAM pun tak lupa menyingung soal Lin Dan, yang dulu selalu menjadi andalan China ketika masih berada di puncak kariernya. Selain itu, tunggal putra yang sudah memutuskan pensiun pada 4 Juli 2020 juga memiliki suksesor yang sama baiknya yaitu Chen Long.
Lin Dan merupakan peraih emas Olimpiade dua kali. Pertama di Olimpiade Beijing 2008, kemudian Olimpiade London 2012. Pencapaiannya tersebut dilanjutkan oleh Chen Long yang meraih emas Olimpiade Rio 2016.
1. Tetap Percaya
Situasi itu pun dibandingkan oleh Presiden BAM. Tetapi Tan Sri Norza tidak mau pesimis dengan Lee Zii Jia, karena setidaknya anak didik pelatih asal Indonesia tersebut sudah menjadi wakil Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.
Jika ingin meraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Zii Jia harus menaklukkan banyak lawan tanggung, setidaknya seperti Kento Momota, Viktor Axelsen hingg Anthony Sinisuka Ginting.
Jika anak didik pelatih asal Indonesia itu sudah bisa mengalahkan Axelsen dan Momota di All England, maka Lee Zii Jia harus lebih bekerja keras untuk megalahkan pebulutangkis Indonesia, Anthony Ginting, untuk bisa meraih emas Olimpiade Tokto 2020.