x

Ancam Praveen/Melati, Ganda Campuran Thailand Bidik Emas Olimpiade 2020

Sabtu, 3 Juli 2021 21:30 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (thailand).

FOOTBALL265.COM - Target tinggi berani dicanangkan pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Keduanya berharap bisa pulang dengan medali emas tergantung di leher.

Tidak heran sebenarnya jika Puavaranukroh/Taerattanachai mengincar podium teratas. Pasalnya mereka kini adalah ganda campuran peringkat kedua dunia. Unggul dua anak tangga dari wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Meski demikian persiapan mereka tidak jauh berbeda dengan kontingen lain yang akan pergi ke Jepang. Baik Puavaranukroh maupun Taerattanachai fokus untuk menggenjot fisik dan mempererat kerja sama.

Baca Juga
Baca Juga

Diundurnya Tokyo 2020 akibat pandemi Covid-19 dianggap punya berkah terselubung. Taerattanachai yang kini sudah menginjak usia 29 tahun mengaku jadi bisa mengontrol kebugaran. Rupanya dara yang akrab disapa Popor itu merasa sudah tidak lagi muda.

Baca Juga
Baca Juga

"Saya senang saja dengan latihan dan tanpa kompetisi. Saya menyukainya karena kami bisa fokus mempelajari kekurangan kami selama berduet," kata Taerattanachai dikutip dari BWF.

"Jika banyak event, saya justru semakin kesulitan untuk tampil dalam kondisi fisik dan psikis terbaik jika mempertimbangkan usia,"

"Sejak Olimpiade diundur, kami terus mempersiapkan diri. Sekarang kami sangat mengharapkan kompetisi segera berjalan. Sekarang saya tahu untuk apa saya berlatih selama ini. Saya pun bisa fokus. Ekspektasi saya tentu saja medali emas," tambahnya lagi.


1. Latihan Dari Rumah

Ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai.

Kamp latihan wakil Thailand lebih banyak diisi dengan game internal selama persiapan sebelum angkat koper ke negeri sakura. Atlet-atlet negeri gajah putih pun juga dikarantina agar meminimalisir resiko tertular virus corona.

"Kami melakoni banyak sekali pertandingan dengan tim untuk merasakan atmosfer kompetisi dan berada dalam kondisi terbaik," Puavaranukroh menjelaskan.

"Kami mulai bisa mengatasi kelemahan dan mempersiapkan diri dengan baik (untuk Olimpiade)."

"Banyak penduduk Thailand yang terdampak Covid-19, banyak di antarnya yang tidak bisa beraktivitas di luar. Jika kami bisa meraih medali maka akan meningkatkan kegembiraan semua orang," tambah pria 24 tahun yang kerap dipanggil Bass ini.

Di tahun 2019, Puavaranukroh/Taerattanachai berhasil mencetak sejarah untuk Thailand dengan menjadi runner up di All England dan BWF World Championships 2019. Kemudian di awal tahun 2020, mereka sukses meraih tiga gelar berurutan pada Asian Leg yang berlangsung di Bangkok.

Olimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Praveen Jordan/Melati DaevaDechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Berita Terkini