Hati-hati Indonesia! Malaysia Punya Kans Gondol Emas di Paralimpiade Tokyo
FOOTBALL265.COM – Kontingen bulutangkis Malaysia ternyata juga punya peluang besar untuk meraih medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Ini akan menjadi ancaman besar bagi Indonesia.
Kans Malaysia untuk meraih medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020 kali ini datang dari pemain para-badminton tunggal putra, Cheah Liek Hou.
Diketahui, Cheah Like Hou yang menduduki peringkat 2 dunia itu telah menikmati kesuksesan sejak 2019. Dia memenangkan gelar di Uni Emirat Arab, Denmark, Jepang, Brasil, Peru dan teranyar di Spanyol.
Melihat rekam jejaknya yang cukup mentereng ini, pemain yang akan berlaga di kategori tunggal putra SU5 tersebut siap berjuang habis-habisan untuk mewujudkan keinginannya membawa pulang medali emas.
“Target yang ditetapkan negara dan saya sendiri adalah meraih emas di Tokyo. Saya akui, sebelumnya saya tidak berani memasang target emas karena permainan saya kurang bagus,” ujar Liek Hou, dilansir dari Harian Metro.
Awalnya, Liek Hou hanya berani menargetkan perak. Namun, targetnya berubah jadi emas setelah mencatatan rekor belum kalah dalam 31 pertandingan terakhir.
“Namun, saya tidak ingin terlalu fokus pada ambisi meraih emas karena bisa berdampak pada performa di lapangan,” kata atlet berusia 33 tahun itu.
Meski yakin bakal menggondol emas, namun anak didik legenda Malaysia Datuk Rashid Sidek ini mengakui masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki sebelum dia berangka ke Tokyo pada 24 Agustus mendatang.
“Jujur saya tidak bisa terlalu memikirkan medali emas karena bisa mengganggu jalannya pertandingan nanti. Jadi saya ingin fokus satu demi satu pertandingan hingga final,” jelas Liek Hou.
“Selama ini persiapan dari segi permainan dan kebugaran sudah maksimal, baru sekarang ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti pukulan,” ujar juara dunia enam kali itu.
1. Malaysia Jadi Ancaman Buat Indonesia?
Tekad besar yang diungkapkan Liek Hou ini tentunya bisa menjadi ancaman bagi tim parabadminton Indonesia yang juga berambisi mengincar medali tertinggi di Paralimpiado Tokyo.
Di kategori tunggal putra SU5, Indonesia bakal diwakili oleh dua pemainnya, yakni Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho. Di atas kertas, Dhevadan Suryo sejatinya lebih unggul di atas Like Hou.
Dheva berstatus unggulan pertama di Paralimpiade Tokyo 2020 untuk kategori tunggal putra SU5. Sedangkan Suryo Nugroho berstatus unggulan ketiga di kategori yang sama.
Namun, semua hal bisa menjadi kejutan di ajang olahraga terbesar sekelas Paralimpiade. Seperti di Olimpiade Tokyo kemarin , pemain unggulan teratas bergugura lebih cepat lantaran tingginya ekspektasi untuk meraih medali.