Ingin Lupakan kekalahan di Olimpiade, Goh Liu Ying Pamer Hobi Masak
FOOTBALL265.COM – Hasil buruk di Olimpiade Tokyo membuat atlet bulutangkis Malaysia, Goh Liu Ying pilih sibukkan diri dengan memasak.
Ia bahkan ingin sejenak tidak berhubungan dengan bulutangkis. Ia hanya ingin menyibukkan diri dengan berkegiatan bersama keluarganya. Melansir The Star, Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu pun menyatakan rencananya itu.
“Setelah saya kembali dari Tokyo, saya tidak ingin berhubungan dengan bulutangkis dulu. Saya hanya ingin menghabiskan waktu saya untuk keluarga saya,”
Selama waktu baiknya, Goh Liu Ying melakukan banyak hal, seperti memasak berbagai hidangan, sayur-sayuran dan lauk pauk. Goh Liu Ying cukup menyukainya, dan itu membuatnya terhibur.
Kendati demikian ia mengaku untuk tetap berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Apalagi ia masih berambisi untuk mengikuti sejumlah turnamen panjang di akhir tahun bersama pasangannya, Chan Peng Soon.
Sebagai pemain independen yang tak lagi bermain di pelatnas, sering kali membuat Goh Liu Ying berpikir mandiri untuk dirinya. Ia harus bisa memanajemen diri sendiri demi terus berkarir sebagai pebulutangkis professional.
Hal yang tengah ia lakukan di rumah itu pun sebagai bagian dari upanya untuk bangkit. Ia dan Chan Peng Soon bekerja sama untuk bisa bertahan di 10 besar peringkat BWF sektor ganda campuran.
Mengusut hasil buruknya di Olimpiade Tokyo 2020, perempuan yang sering tampil modis ini pun mengungkapkan sejumlah faktor yang tidak sederhana.
1. Faktor Kegagalan Goh Liu Ying/Chang di Olimpiade Tokyo 2020
Efek pandemi Covid-19 membuat sejumlah kalender BWF menjadi carut marut, banyak turnamen pun dibatalkan. Sebagai pemain independen, Goh Liu Ying mengakui sedikit banyak faktor itu berpengaruh pada kondisi fisiknya.
Belum lagi kontrak sponsor, keuangan dan lain-lain karena mereka harus mengurusnya secara mandiri. Cedera pun sempat menghinggapi Goh Liu Ying di tengah laga sengit di babak penyisihan grup G.
Di tengah situasi itu, banjir kritikan pun datang kepada mereka di media sosial. Hal yang sedikit banyak mempengaruhi kondisi mentalnya yang terpuruk.
Namun alih-alih sedih berlarut, Goh Liu Ying memilih untuk memperoleh ketenangan dirinya sebelum nantinya menghadapi turnamen panjang di akhir tahun.