Pebulutangkis Asal Manado Setyana Mapasa Mundur dari Pelatnas Australia
FOOTBALL265.COM – Kabar mengagetkan kembali datang dari bulutangkis. Pemain kelahiran Indonesia, Setyana Mapasa, memutuskan untuk keluar dari Pelatnas Bulutangkis Australia.
Setyana mengabarkan keputusannya ini melalui akun Instagramnya, @setyanam pada Kamis (16/09/21) malam. Ia memutuskan untuk tidak lagi mewakili Australia di turnamen-turnamen bulutangkis internasional.
“Tujuh tahun telah berlalu bersama Badminton Australia tanpa saya sadari. Ini adalah sebuah perjalanan yang luar biasa dan pengalaman yang tak ternilai,” buka Setyana.
“Saya tak menyangkal, tak hanya momen bahagia tapi juga ada momen-momen sedih. Dan saya tentu tak akan melupakan perjalanan yang saya lalui.”
“Malam ini, saya ingin mengumumkan bahwa saya harus mengakhiri (karier) bersama Badminton Australia. Artinya, saya tak lagi ikut tur internasional.”
Setyana tidak mengungkap alasan mengapa ia memutuskan untuk keluar pelatnas saat ini. Namun ia tak lupa mengucapkan syukur kepada semua pihak yang telah membantu kariernya.
“Saya tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Namun cinta dan hasrat saya di bulutangkis tak akan berakhir,” lanjut perempuan berusia 26 tahun ini.
“Terima kasih kepada seluruh partner, pelatih, dan semua orang yang telah mendukung sepanjang karier saya,” tutupnya.
1. Pemain Asal Manado
Pemain bernama lengkap Setyana Daniella Florensia Mapasa ini lahir di Manado, Sulawesi Utara. Ia mengawali karier sebagai pemain bulutangkis di Indonesia. Setyana juga sempat meraih medali perak di nomor beregu campuran di Kejuaraan Dunia Junior 2013.
Namun kemudian ia mengalami cedera cukup parah di lututnya dan hampir berhenti bermain bulutangkis. Ia lalu melakukan rehabilitasi di Australia. Di sanalah ia mendapat tawaran bermain dan mewakili Australia hingga saat ini, bahkan hingga ke tingkat Olimpiade.
Setyana Mapasa berpasangan dengan Gronya Somerville di ganda putri. Setyana/Gronya pernah menjadi juara di Canada Open Super 100 pada 2019 silam. Bersama Gronya ia juga mengoleksi dua gelar BWF Grand Prix.
Di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, Setyana Mapasa/Gronya Somerville terhenti di penyisihan babak grup C setelah finish di peringkat ketiga.