Anggota Big 3 Absen, Para Petenis Muda Eropa Berkuasa di Laver Cup
FOOTBALL265.COM - Turnamen tenis Laver Cup 2021 tidak dimeriahkan kehadiran para sesepuh Big 3: Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer.
Meski begitu, bukan berarti kemeriahan turnamen tahun ini berkurang hanya karena absennya tiga legenda tersebut.
Malahan, publik bisa menikmati sepak terjang para petenis muda yang terkadang keberadaannya mungkin tidak terlalu disadari selama ini.
Seperti telah diketahui, Laver Cup 2021 sudah bergulir sejak tanggal 24 September lalu, menghadirkan dua tim yang mewakili Eropa dan dunia.
Team Europe yang dikomandoi Bjorn Borg sampai saat ini masih berstatus tidak terkalahkan, usai meraih kemenangan di tiga edisi Laver Cup sebelumnya, yakni Praha 2017, Chicago 2018, dan Jenewa 2019.
Untuk Laver Cup 2021, line up Team Europe adalah Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas, Alexander Zverev, Andrey Rublev, Matteo Berrettini, dan Casper Ruud, serta ditambah Feliciano Lopez sebagai alternatif.
Sementara itu, sang lawan yakni Team World diperkuat oleh Denis Shapovalov, Diego Schwartzman, Felix Auger-Aliassime, Reilly Opelka, John Isner, dan Nick Kyrgios, ditambah Jack Sock sebagai alternatif.
Jika melihat deretan nama di atas, absennya Nadal, Djokovic, dan Federer memang begitu kentara namun bukan tidak mungkin diatasi.
Pasalnya, penampilan para petenis muda seperti keseluruhan anggota Team Europe juga sangat layak untuk disaksikan. Sebagai informasi, Daniil Medvedev adalah pemain tertua di tim ini dengan usia 25 tahun.
Walau begitu, Team World berhasil tampil dominan melawan Team World yang memiliki Diego Schwartzman (29 tahun) dan John Isner (36 tahun).
Sampai tulisan ini dibuat, turnamen tenis Laver Cup sudah memasuki hari keduanya, di mana Team Europa unggul telak atas Team World.
Bisa dibilang, Daniil Medvedev cs saat ini berada di trek yang tepat dalam melanjutkan prestasi para pendahulu mereka yang selalu memborong gelar juara Laver Cup di tiga edisi sebelumnya.
1. Team Europe Berkuasa
Dominasi Team Europe yang diisi para petenis muda pun nampak jelas ketika turnamen memasuki hari kedua.
Tidak tanggung-tanggung, mereka memimpin 11-1 alias nyaris menyapu bersih seluruh pertandingan yang dijadwalkan sejak hari pertama.
Dari total delapan pertandingan, Team Europe memenangkan tujuh di antaranya, bahkan melakukan sapu bersih pada hari kedua.
Sementara itu, satu-satunya kemenangan Team World ditorehkan oleh John Isner/Denis Shapovalov, yang berhasil menyumbang satu poin setelah menekuk Alexander Zverev/Matteo Berrettini pada hari pertama.
Laver Cup sendiri biasanya memang dimainkan selama tiga hari, yakni pada Jumat dan Sabtu, yang terdiri dari sesi siang dan malam, kemudiaan diikuti oleh sesi satu hari terakhir alias puncaknya pada hari Minggu.
Selain itu, turnamen ini dijadwalkan bergulir dua pekan setelah perhelatan US Open dan menunjuk tuan rumah berbeda di setiap agendanya. Untuk gelaran tahun ini, turnamen digelar di Boston, Amerika Serikat.
Setiap harinya, ada empat pertandingan yang dimainkan, yakni tiga tunggal dan satu ganda. Penentuan kemenangannya adalah tim yang berhasil meraih 13 poin terlebih dahulu.
Untuk hari pertama, para kontestan akan meraih satu poin untuk setiap pertandingan yang dimenangkan, dua poin pada hari kedua, dan tiga poin pada hari ketiga.
Namun jika melihat dari kedudukan saat ini, agaknya sulit bagi Team World untuk mengejar ketertinggalan mereka dari Team Europe, karena 11-1 ibarat margin yang tidak dapat diukur oleh sejengkal tangan.
Untuk hari ketiga yang akan dimainkan pada Minggu (26/09/21) siang waktu setempat, pertandingan akan dibuka oleh duel Andrey Rublev/Alexander Zverev melawan Reilly Opelka/Denis Shapovalov di nomor ganda.