Pebulutangkis Akane Yamaguchi Raih Penghargaan "Prestasi Khusus Olahraga"
FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, meraih penghargaan “Prestasi Khusus Olahraga” dari Gubernur Kumamoto, Ikuo Kabashima.
Melansir laman Yahoo Japan, Ikuo Kabashima yang merupakan prefektur atau Gubernur Kumamoto, memberikan “Penghargaan Prestasi Khusus Olahraga Prefektur” kepada Akane Yamaguchi.
Pengumuman itu disampaikan pada Selasa (4/1/22), yang mana menyatakan bahwa pemain klub asal Reharukan Pharmaceutical Co Ltd itu berhak atas sematan penghargaan dari Gubernur Kumamoto.
Penghargaan bergengsi itu dirasa layak disematkan untuk Akane Yamaguchi sebagai salah satu atlet tunggal putri bulutangkis Jepang dengan rentetan prestasi.
Akane Yamaguchi sukses menembus babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 meski dihentikan oleh seterunya, Pusarla Venkata Sindhu, dengan skor 13-21, 20-22, Jumat (30/7/21).
Selain itu, Akane Yamaguchi juga menorehkan prestasi besar usai meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 pada Desember lalu di Huelva, Spanyol.
Prestasi tersebut mencatatkan nama Akane Yamaguchi sebagai tunggal putri Jepang kedua yang berhasil menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis, menemani Nozomi Okuhara.
Belum lagi juara lain yang diraih Akane Yamaguchi sepanjang 2021. Pemain kelahiran Fukui 6 Juni 1997 tersebut bisa menyabet gelar di Denmark Open 2021, French Open 2021, dan Indonesia Masters 2021.
Perjalanan karier Akane Yamaguchi sesungguhnya tidaklah mudah, hingga sering dihantui badai cedera, termasuk di pertengahan 2019.
Terkait cedera, Akane Yamaguchi sempat berujar bahwa kecepatannya mulai berkurang hingga menyebabkan performanya menurun.
Akane Yamaguchi sering tersisih di babak awal kompetisi bulutangkis, sebelum akhirnya bangkit di Japan Open 2019 hingga finis sebagai juara.
Sayangnya, Akane Yamaguchi belum bisa mewujudkan harapannya meraih medali pertama Olimpiade ketika tampil di publik Jepang dalam hajatan Olimpiade Tokyo 2020.
1. Nikmati Setiap Pertandingan
Usai gagal meraih medali Olimpiade Tokyo, Akane Yamaguchi sempat merasakan kecewa mendalam. Dia bahkan belum tau apakah akan menargetkan medali di Olimpiade Paris 2024.
Menurut tunggal putri Jepang peringkat 2 dunia itu, dia hanya ingin menikmati setiap penampilan dalam berkompetisi bulutangkis.
“Setelah Olimpiade Tokyo 2020, saya menghabiskan waktu bersantai di rumah orang tua saya. Ini juga merupakan momen untuk mengungkapkan terima kasih atas dukungan dari banyak orang,” kata Akane Yamaguchi melansir Badminton Spirit.
“Selama waktu itu, saya memikirkan masa depan, tetapi sejujurnya, saya belum menetapkan tujuan yang jelas. Saya belum memutuskan apakah akan membidik Olimpiade Paris,”sambungnya.
“Saya hanya ingin memberikan permainan yang menggairahkan sebanyak mungkin orang,” kata Akane Yamaguchi menutup pernyataannya.