x

Buntut Tak Mau Vaksin, Djokovic Terancam Kehilangan Sponsor Ratusan Miliar Rupiah

Selasa, 18 Januari 2022 18:13 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Novak Djokovic asal Serbia meninggalkan lapangan tenis setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan Alexander Zverev dari Jerman.

FOOTBALL265.COM – Deportasi Novak Djokovic dari Australia bisa mengancam pendapatannya hingga ratusan miliar rupiah. Sponsor terbesarnya baru-baru ini menyatakan ingin membahas kasus yang dihadapi Djokovic dalam dua minggu belakangan.

Petenis tunggal putra nomor satu dunia itu telah meraup 30 juta dolar AS atau sekitar Rp430 miliar dari sponsor. Namun pendapatannya itu terancam jika ia tak bisa bermain di turnamen Grand Slam lain seperti French Open (Roland Garros), Wimbledon, dan US Open gara-gara tak mau vaksinasi Covid-19.

Baca Juga
Baca Juga

Mengutip Fox Sports Australia, sejumlah pakar sudah mengingatkan para sponsor yang kemungkinan akan menjauhi Djokovic jika ia menjadi “ikon anti-vaksinasi”.

“Terlepas dari pertanyaan soal persepsi, asosiasi, dan polarisasi, kontrak ini juga dilengkapi dengan klausa partisipasi. Apa gunanya Anda untuk Lacoste atau Peugeot jika Anda tak bermain di Roland Garros?” tulis editor eksekutif Sports Illustrated Jon Wertheim di Twitter.

Produsen pakaian asal Prancis, Lacoste, memiliki kontrak senilai 9 juta dolar AS atau sekitar Rp129 miliar dengan Djokovic. Mereka lalu buka suara pada Senin (17/01/22) kemarin.

“Secepat mungkin kami akan menghubungi Novak Djokovic untuk membahas ulang kejadian yang menyertai kehadirannya di Australia,” bunyi pernyataan mereka.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami berharap semuanya dapat menjalani turnamen dengan baik dan berterima kasih kepada penyelenggara atas segala usaha mereka untuk memastikan turnamennya berjalan dengan kondisi baik untuk pemain, staf, dan penonton.”


1. Masih Didukung Sponsor Lainnya

Novak Djokovic juara Paris Masters 2021

Namun merek ternama lainnya seperti Peugeot dan Asics belum memberikan komentarnya terhadap kasus Djokovic. Sementara itu brand jam Swiss Hublot menyatakan dukungannya terhadap sang petenis.

“Novak Djokovic adalah sosok yang punya pendirian sendiri. Kami tak bisa mengomentari keputusannya. Hublot akan meneruskan kerja samanya dengan si nomor satu dunia di tenis,” tegas brand yang teken kontrak dengan Djokovic pada 2021 lalu itu.

Novak Djokovic sudah dijadwalkan untuk bermain di Australian Open 2022 demi memecahkan rekor dengan meraih gelar Grand Slam yang ke-21. Namun ia dideportasi Australia setelah kalah banding terkait status vaksinasinya.

Novak DjokovicAustralia OpenTenisBerita TenisAustralian OpenAustralian Open 2022

Berita Terkini