x

Hasil All England 2022: Beri Perlawanan Sengit, Praveen/Melati Kalah Tipis dari China

Sabtu, 19 Maret 2022 05:20 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Hasil All England 2022 pada Sabtu (19/03/22), ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak kuasa menahan laju unggulan China.

FOOTBALL265.COM – Berikut hasil pertandingan bulutangkis All England 2022 pada Sabtu (19/03/22) dini hari WIB, ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak kuasa menahan laju unggulan China di perempat final.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Court 1 tersebut, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti hadapi lawan berat, Wang Yilyu/Huang Dongping asal China untuk tiket ke semifinal All England 2022.

Baca Juga

Menghadapi ganda campuran peringkat ketiga dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mampu berikan perlawanan sengit.

Meski pada akhirnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus mengakui kekuatan sang wakil China dan kalah lewat dua set langsung dengan skor tipis 25-23 dan 21-19.

Pada gim pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil tampil lebih superior atas Wang Yilyu/Huang Dongping dan mampu mengamankan interval dengan angka 11-9.

Baca Juga

Selepas jeda, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih menunjukkan dominasi dengan memimpin di angka 15-13.

Namun sayang, setelah itu Wang Yilyu/Huang Dongping berhasil mengejar ketertinggalan hingga akhirnya menyamakan kedudukan 16-16.

Pada momen ini, Wang Yilyu/Huang Dongping sukses mempertahankan ritme permainan dan membuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kerap kehilangan poin.

Baca Juga

Puncaknya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tertinggal 17-20.

Meski sempat memaksa memaksa deuce di poin 20-20, namun Wang/Huang berhasil menuntaskan gim pertama dengan keunggulan 25-23.


1. Beri Perlawanan

Ganda Campuran Indonesia, Praven/Oktavianti saat melawan pasangan Hongkong, Lee/Chou pada babak pertama Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta.

Pada game kedua, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mampu berikan perlawanan cukup sengit kepada Wang Yilyu/Huang Dongping.

Terbukit, Wang Yilyu/Huang Dongping lebih dulu tertinggal hingga lima poin atas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga

Persaingan kian memanas, setelah Wang Yilyu/Huang Dongping secara perlahan sukses mengejar dan menyamakan kedudukan 8-8 dan 10-10.

Akan tetapi, kesalahan Wang Yilyu/Huang Dongping mengantisipasi pukulan Praveen/Melati membuat wakil Indonesia lebih dulu mencapai interval kedua dengan keunggulan 11-10.

Sayangnya, situasi malah berbalik buat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah jeda interval.

Baca Juga

Dari yang mendapat angin untuk menekan, malah jadi tertekan lewat permainan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Wang Yilyu/Huang Dongping pun berhasil unggul 12-15 atas Praveen/Melati, setelah sebelumnya tertinggal dua angka.

Di poin ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih bisa berikan perlawanan dan menyamakan kedudukan 15-15, 16-16, dan 19-19.

Baca Juga

Apesnya, pengalaman juara Wang Yilyu/Huang Dongping membuat wakil China sukses merebut dua poin terakhir dan memenangkan gim kedua dengan skor 21-19.

Dengan hasil ini, membuat Wang Yilyu/Huang Dongping berhak lolos ke semifinal All England 2022 dan akan menghadapi sesama ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.


2. Cedera Parah di All England 2022, Apriyani Resmi Absen di Swiss dan Korea Open

Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, dipastikan bakal melewatkan turnamen Swiss dan Korea Open setelah mengalami cedera parah di All England 2022.

Langkah Apriyani yang berpasangan dengan Greysia Polii harus terhenti di babak 16 besar All England 2022, setelah Apriyani tidak kuat lagi melanjutkan pertandingan atau retired pada gim kedua.

Sebetulnya, pada gim pertama Greysia/Apriyani unggul atas pasangan India, Treesa Jolly/Gayatri Gopiccand Pullela 21-18, pada laga yang berlangsung di Utilita Arena itu.

Pada gim kedua, cedera Apriyani kambuh dan akhirnya memutuskan mundur. Saat resmi retired, peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu tengah tertinggal 14-19 dari lawan.

Dalam unggahan PBSI di akun Instagram, diketahui Apriyani mengalami cedera betis kanan. Kondisi itu membuat gerakan Apri terbatas, sehingga ia memilih untuk mundur.

Baca selengkapnya: Apriyani Resmi Absen di Swiss dan Korea Open

All EnglandHasil PertandinganPraveen Jordan/Melati DaevaWang Yilyu/Huang DongpingBulutangkisBerita BulutangkisAll England 2022

Berita Terkini