Ng Tze Yong Gagal Total di Swiss Open Usai Ditekuk Jonatan Christie, Direktur BAM Malah Sesumbar
FOOTBALL265.COM - Tunggal putra bulutangkis Malaysia gagal total di Swiss Open usai Ng Tze Yong disingkirkan Jonatan Christie pada babak 16 besar
Pebulutangkis muda Malaysia, Ng Tze Yong mengawali turnamen Swiss Open 2022 dengan start yang cukup bagus.
Tunggal putra peringkat 46 dunia itu berhasil menekuk wakil Denmark, Fabian Roth dengan skor meyakinkan, 21-16 21-15.
Namun, Ng Tze Yong tampaknya harus mengubur impiannya memetik gelar Swiss Open 2022. Sebab di babak 16 besar, Ng Tze Yong menghadapi lawan cukup berat yaitu Jonatan Christie.
Jonatan Christie diketahui sebagai tunggal putra Indonesia yang masih menempati urutan delapan dunia.
Ng Tze Yong melakukan perlawanan selama 59 menit sebelum kalah 18-21, 21-13, 21-12 dari juara bertahan Asian Games.
Meski tunggal putra gagal total dan Ng Tze Yong ditekuk Jonatan Christie, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tetap mengapresiasi atletnya.
Dilansir dari NST, Ng Tze Yong dianggap sudah menunjukkan peningkatan performa. Kendati sempat positif Covid-19, Ng Tze Yong cepat pulih dan berkontribusi untuk BAM di Kejuaraan Beregu Asia bulan lalu.
1. Ditekuk Jonatan Christie, Ng Tze Yong Diklaim mampu Tumbuh Pesat?
Ng Tze Yong memenangkan 3 pertandingan Kejuaraan Beregu Asia. Hal itu termasuk poin kemenangan melawan Ikhsan Rumbay saat Malaysia menang 3-0 atas Indonesia di final.
Tak heran, Ng Tze Yong juga tetap mendapat pujian dari Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, meski kalah di pertandingan melawan Jonatan Christie.
Wong Choong Hann menganggap kekalahan Ng Tze Yong karena sang atlet kalah strategi.
"Tze Yong kalah dalam hal strategi. Namun, dia mencoba memberikan yang terbaik, dan kami tidak bisa menyalahkan dia atas usahanya," ujar Wong Choong Hann, dikutip dari NST.
Direktur BAM juga sesumbar menyebut Ng Tze Yong akan lebih berkembang dan menjadi pemain hebat yang mampu mengalahkan pemain 10 besar BWF.
“Dia pasti akan belajar dari pengalaman dan memahami kekurangannya. Kami yakin dia akan berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik.
"Saya pikir dia akan segera mengalahkan pemain 10 besar." ujar Womg Choong Hann.
Bukan hanya tunggal putra, Malaysia juga hancur lebur di sektor tunggal putri.
Kisona Selvaduray dikalahkan mantan tunggal putri peringkat satu dunia, Saina Nehwal, dari India. Dipaksa bermain tiga set, Kisona Selvaduray kalah 21-17 13-21 13-21 dari Saina Nehwal.
2. Malaysia Akui Keunggulan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sementara itu, pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tampil on fire di ajang Super 300 Swiss Open 2022.
Ganda putra peringkat sembilan dunia itu melaju mulus di babak pertama Swiss Open dengan menyingkirkan M.R. Arjun/Dhruv Kapila dari India, 21-19 21-13.
Kemudian, pasangan berjuluk Fajri ini kembali menyingkirkan wakil India yaitu Ishaan/Sai di babak 16 besar. Perjalanan mengagumkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berlanjut di babak perempatfinal.
Baca selengkapnya: Malaysia Akui Keunggulan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto