x

Hengkang dari Pelatnas Malaysia, Lee Zii Jia Ungkap Sulitnya Jadi Pemain Independen

Kamis, 31 Maret 2022 16:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Tunggal putra ranking 7 dunia, Lee Zii Jia, ungkap kesulitan jadi pemain independen usai keputusannya hengkang dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

FOOTBALL265.COM – Tunggal putra ranking 7 dunia, Lee Zii Jia, ungkap sulitnya jadi pemain independen usai keputusannya hengkang dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Perlu diketahui, Lee Zii Jia pernah terlibat polemik dengan BAM. Hal itu diawali dari keputusannya keluar dari pelatnas Malaysia yang memicu pemberian sanksi larangan bertanding selama 2 tahun.

Baca Juga

Sanksi yang diberikan juga didasarkan dengan isi perjanjian yang melarang pemain di bawah usia 29 tahun untuk keluar dari BAM kecuali karena kondisi tertentu.

Kasus itu ramai diperbincangkan di media massa pada Januari 2022 lalu, sebelum akhirnya sanksi  dicabut usai banding Lee Zii Jia disetujui oleh BAM atas campur tangan dari berbagai pihak.

Saat masalahnya selesai, Lee Zii Jia bertekad memberikan yang terbaik untuk BAM melalui performa maksimal sebagai pemain jalur independen.

Baca Juga

Lee Zii Jia bahkan membentuk tim professional di dalam timnya untuk misi besarnya meraih medali di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Tak lain adalah mendatangkan pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, yang baru saja hengkang sebagai pelatih sektor tunggal putri di pelatnas BAM.

juara All England 2020 itu juga mengumumkan peran penting Liew Daren yang akan menjadi asisten pelatih dan sparring partner untuk Lee Zii Jia.

Baca Juga

Beberapa lama setelah berkarier di jalur independen, Lee Zii Jia sukses mengantarkan tim putra Malaysia menjuarai Badminton Asia Team Championship 2022. Namun, dia belum juara di turnamen bulutangkis individu.

Bahkan dia gagal total dalam mempertahankan gelar di All England 2022. Baru-baru ini, Lee Zii Jia berbagi cerita tentang kesulitan yang dia alami sebagai pemain independen.


1. Ungkap Kesulitan Jadi Pemain Independen

Lee Zii Jia ungkap suka duka menjadi pemain independen.

Melansir laman BWF, Lee Zii Jia mengatakan bahwa sebagai pebulutangkis independen, pemikirannya menjadi berlipat karena harus memikirkan pendanaan atau sponsor.

Berbeda dengan statusnya yang dahulu sebagai pemain pelatnas, di mana seluruh biaya pertandingan ditanggung oleh BAM.

Baca Juga

“Saya harus mengatakan bahwa tempat yang paling nyaman selalu tim nasional karena mereka memiliki dana, dan Anda tidak perlu khawatir tentang pendanaan. Anda hanya perlu fokus pada latihan,” ucap Lee Zii Jia melansir BWF.

“Tetapi menjadi independen, Anda harus khawatir tentang sponsor, Anda harus khawatir tentang dana. Jadi bagi saya, saya ingin mengambil tantangan ini,” sambungnya.

Lee Zii Jia juga memiliki pendapat bahwa di banyak negara seperti Eropa, banyak pebulutangkis yang berkarier di jalur independen. Hal itulah yang membuatnya termotivasi untuk menaklukkan tantangan.

Baca Juga

Sadar ingin menaklukkan setiap kesulitan sebagai pemain independen, Lee Zii Jia memiliki sejumlah perencanaan dalam kariernya. Dia akan terus menjaga performa demi mendapat sponsor.

“Saya pikir yang terpenting adalah hasil. Ketika ada hasil, maka sponsor pun akan datang. Itulah kenyataannya. Untuk saya sendiri, saya akan fokus pada hasil, hal-hal lain pasti akan mengikuti,” ujar Lee Zii Jia.

“Target utama saya tahun ini adalah menstabilkan performa saya, tidak terlalu naik turun seperti sebelumnya. Dalam program latihan, saya perlu fokus pada hal itu. Dan saya ingin menembus 5 besar dunia,” sambung Lee Zii Jia.

Baca Juga

Terkait kesulitan dan kelebihan yang dialami pasca hengkang dari pelatnas BAM, Lee Zii Jia merasa menikmati perjalanan barunya. Target terdekat, Lee Zii Jia akan membidik gelar di Korea Open 2022 pada 5-10 April.

“Sejauh ini saya menikmatinya. Yang saya inginkan hanyalah bermain di dalam lapangan dan menikmati setiap momen,” pungkas Lee Zii Jia.


2. Optimis Bidik Olimpiade Paris 2024

Tidak lagi mengandalkan BAM sebagai tempat naungan untuk berlatih, Lee Zii Jia tetap optimis membidik medali di Olimpiade Paris 2024.

Tidak lagi mengandalkan BAM sebagai tempat naungan untuk berlatih, Lee Zii Jia tetap optimis membidik medali di Olimpiade Paris 2024.

Dengan bantuan pelatih Indra Wijaya, sponsor, tim yang dibentuknya, Lee ZIi Jia semakin percaya diri untuk mencapai misi yang menjadi tujuan pribadi.

“Saya sangat beruntung dan senang bekerja dengan mereka. Saya sangat percaya diri dengan mereka,” kata Lee Zii Jia masih melansir Stadium Astro.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami adalah keluarga dan target kami sama, yaitu Olimpiade Paris 2024. Itu saja yang kami inginkan," pungkasnya.

Baca selengkapnya: Bidik Olimpiade Paris 2024, Lee Zii Jia Rilis Personil di Padepokan Baru

BulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Lee Zii JiaBerita Bulutangkis

Berita Terkini