Usai Juara Orleans Masters 2022, Putri KW: Target Selanjutnya Juara Super 500
FOOTBALL265.COM - Sukses menjuarai ajang bulutangkis Orleans Masters 2022 di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani coba membidik tantangan baru.
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil menyabet gelar juara Orleans Masters 2022. Ini merupakan gelar individu pertama Putri di 2022.
Berlaga di Palais des Sports, Minggu (3/4/22), Putri harus menguras tenaga sebelum menuntaskan laga berdurasi 62 menit melawan wakil Amerika Serikat, Iris Wang.
Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disapa Putri KW, berhasil menang dramatis atas Iris Wang di angka 7-21, 21-19, 21-18.
"Gim pertama saya ingin cepat-cepat mematikan lawan, tapi dia ternyata mainnya ulet, sayanya jadi kurang sabar," kata Putri.
"Di gim kedua dan ketiga, saya lebih kontrol diri sendiri, lebih tenang dan lebih sabar meladeni pukulan-pukulan lawan, nekat dan ikuti semua instruksi pelatih," tambah Putri.
Gelar juara Orleans Masters ini menambah koleksi juara Putri di level senior. Ia sudah menjuarai Spain Masters 2021, Ceko Open 2021, dan juga Bahrain International 2021.
"Gelar ini buat saya menjadi motivasi untuk bisa semakin baik dan semakin percaya diri di pertandingan-pertandingan selanjutnya."
"Gelar ini untuk keluarga dan orang-orang yang selalu mendukung, juga untuk PBSI, dan Indonesia," ujar Putri Kusuma Wardani.
Setelah ini, Putri Kusuma Wardani dijadwalkan untuk kembali ke Indonesia, guna persiapan menghadapi SEA Games 2022 yang berlangsung Mei mendatang.
1. Putri KW Juara, Rehan/Lisa Runner Up
Sukses merengkuh trofi juara di Orleans Masters 2022 Super 100 tak pelak membuat Putri Kusuma Wardani bersyukur dan puas.
Meski demikian, ia mengaku tidak ingin berada di zona nyaman. Selanjutnya, Putri KW ingin membidik gelar di level Super 500.
"Sangat bersyukur, alhamdulillah saya bisa melewati ini semua dari babak awal sampai babak akhir. Lawan tidak ada yang mudah, jadi saya bangga sama diri saya sendiri," cetusnya.
"Untuk sekarang saya puas, tapi saya berpikir satu-satu saja. Semua gelar saya mau dapat tapi kan tidak bisa langsung," ungkap pebulutangkis tunggal putri itu.
"Saya sudah juara di seri super 100 dan 300, ke depan saya mau coba ambil gelar di super 500," harap atlet berusia 19 tahun itu.
Nasib berbeda dialami oleh wakil ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang harus puas dengan torehan runner up.
Di final Orleans Masters 2022, mereka dikalahkan pasangan Singapura unggulan delapan, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han dengan skor 12-21, 21-16, 13-21.
Menurut Rehan, salah satu faktor yang membuat mereka tertinggal walau sudah bermain di babak rubber, yaitu karena ada rasa tegang dan belum bisa bermain lepas.
"Hari ini saya dan Lisa bermain tegang, kita tidak bisa bermain lepas. Padahal saya tadi pemanasan sudah banyak tapi ternyata di lapangan tegangnya tidak hilang," ujarnya.
2. Gagal Juara, Rehan/Lisa Evaluasi
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengaku belum puas hanya mentok di runner up Orleans Masters 2022.
"Tentunya belum puas (dengan pencapaian runner up), karena sebenarnya target kami juara. Tetapi tetap bersyukur alhamdulillah, mungkin memang rezekinya runner up," ungkapnya.
"Yang penting setelah ini kita evaluasi, latihan lebih giat lagi, dan memperbaiki apa-apa saja yang kurang," tuntas Rehan Naufal Kusharjanto.