Media Malaysia Sebut Penghancur Jonatan Christie di Korea Open adalah Titisan Lin Dan
FOOTBALL265.COM - Media Malaysia, The Star, menyebut penakluk Jonatan Christie di ajang BWF Super 500 Korea Open 2022 adalah titisan Lin Dan.
Sejak Lin Dan memutuskan gantung raket pada 4 Juli 2020, tunggal putra China tak lagi menjadi momok menakutkan para rival.
China memang masih memiliki Chen Long, namun sang pemain sudah cukup tua yakni berusia 33 tahun dan disebut-sebut memasuki masa pensiun.
Pemain peringkat enam dunia itu dikabarkan absen di musim 2022 karena cedera.
Hal serupa juga dialami oleh Shi Yuqi, yang kini bertengger di peringkat 16 dunia. Ia masih menjalani pemulihan cedera dan absen dari berbagai turnamen sejak terakhir tampil di Piala Thomas 2020 di Denmark tahun lalu.
Praktis, China saat ini hanya memiliki, Lu Guang Zu yang bertengger di ranking 25, dan Zhao Jun Peng di urutan 37.
Meski demikian, tim bulutangkis China tampaknya baru saja menemukan pemain muda dengan bakat gemilang.
Sosok itu bernama Weng Hongyang, pemain berusia 22 tahun yang saat ini duduk di peringkat 156 dunia.
Media Malaysia, The Star, takjub akan performa luar biasa Weng Hongyang di turnamen Korea Open 2022.
Diketahui, Weng Hongyang sukses menghancurkan mimpi pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie yang notebene ingin memetik gelar di kejuaraan Super 500.
1. Weng Hongyang Bocah Peringkat 156 yang Cocok Disebut Titisan Lin Dan
Weng Hongyang mengalahkan pebulutangkis peringkat 8 dunia asal Indonesia, Jonatan Christie pada Minggu (10/02/22) dalam rubber game, 12-21, 21-19, 21-15.
Media Malaysia, The Star, lantas memuji Weng Hongyang sebagai calon penerus Lin Dan.
Hal itu dituangkan The Star dalam artikel berjudul 'Emergence of ‘new Lin Dan’ may make China awesome again' atau 'Kemunculan Titisan Lin Dan Mampu Membuat China Kembali Kuat'.
Weng Hongyang merupakan atlet bulutangkis yang lahir di Fuzhou, Fujian, China pada 18 Juni 1999. Di usianya yang masih sangat muda, kiprah Weng di dunia bulutangkis langsung menuai decak kagum publik.
Seharusnya Weng tak bisa berkompetisi di turnamen kategori Super 500 itu. Pasalnya dirinya merupakan tunggal putra peringkat ke-156 dunia.
Hanya saja, mundurnya beberapa partisipan utama membuat Weng Hong Yang mendapat kesempatan tampil di babak utama dengan status pemain pengganti atau Promoted from Reserves (PFR).
Keajaiban tak berhenti di situ, Weng mampu menunjukkan tajinya saat berhadapan dengan pemain-pemain hebat. Di babak pertama, dirinya mengalahkan wakil tuan rumah, Heo Kwang-hee.
Kemudian di babak 16 besar dan perempat final, Weng Hongyang mengalahkan dua wakil Malaysia berturut-turut yakni Cheam June Wei dan Ng Tze Yong.
Selanjutnya, di babak semifinal giliran tunggal putra Denmark yakni Victor Svendsen yang berhasil ditumbangkan baru menekuk Jonatan Christie di final Korea Open 2022.
2. Jonatan Christie Akui Daya Juang Weng Hongyang
Ditekuk wakil China, Weng Hongyang di final Korea Open, Jonatan Christie memastikan diri gagal meraih juara di ajang BWF World Tour level Super 500 pertama dalam kariernya.
Pasca pertandingan, Jonatan Christie dengan berbesar hati mengakui bahwa usaha lawan memang besar.
Jojo pun membeberkan kekuatan tunggal China, Weng Hong Yang berdasarkan analisis pribadinya.
“Ada faktor keberuntungan, tapi usaha dia memang maksimal dan tidak mau kalah. Di gim ketiga dia lebih enjoy dan percaya diri setelah bisa lepas dari tekanan,” ucap Jonatan Christie.
Baca Selengkapnya: Gagal Juarai Korea Open, Jonatan Christie Analisis Kekuatan Tunggal China