Karena Hal ini, Pelatih Asal Indonesia Kagumi Skuat Malaysia Jelang Piala Thomas 2022
FOOTBALL265.COM – Pelatih asal Indonesia sekaligus Direktur Pembinaan Sektor Ganda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, kagumi skuat Piala Thomas 2022 Negeri Jiran.
Diketahui, kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas-Uber 2022 akan berlangsung pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.
Para atlet bulutangkis dari 16 negara, bakal ambil bagian dalam perhelatan Piala Thomas edisi ke-32, dan Piala Uber ke-29 tersebut.
Pada edisi terakhir, tim putra Indonesia sendiri berhasil meraih prestasi apik usai memboyong trofi Piala Thomas 2020. Tim Garuda sukses membantai skuat China dengan skor telak 3-0 di final.
Sedangkan tim putri China juga sukses merebut gelar Piala Uber 2020 usai menang 3-1 atas Jepang di final. Gelar ini menjadi yang ke-15 bagi Tim Uber China, dan gelar Piala Thomas ke-14 bagi Indonesia.
Pada ajang Piala Thomas-Uber 2022, Malaysia sukses terhindar dari semua juara bertahan dalam drawing grup yang dilakukan oleh BWF.
Tim Piala Thomas 2022 Malaysia tergabung di Grup D yang cukup kompetitif bersama Jepang, Inggris, dan New Zealand (Selandia Baru).
Sementara Tim Piala Uber Malaysia juga tak kalah kompetitif. Malaysia tergabung di Grup C dengan tuan rumah Thailand, Denmark, dan Mesir.
Ajang Piala Thomas-Uber 2022 telah menjadi prioritas bagi Malaysia. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan dan membuat skuat Negeri Jiran ini menatap ajang bergengsi tersebut dengan optimistis.
Bahkan Direktur BAM, Rexy Mainaky, semakin mengagumi skuat Malaysia yang telah menjalani pemusatan latihan khusus untuk Piala Thomas dan Uber 2022 mendatang. Kenapa?
1. Rexy Mainaky Kagumi Skuat Piala Thomas dan Uber 2022 Malaysia
Melansir laman Stadium Astro, Rexy Mainaky mengagumi skuat Malaysia di ajang Piala Thomas 2022. Begitupun dengan skuat Piala Uber 2022 mendatang.
Hal itu bukannya tanpa alasan. Menurut penuturan pelatih bulutangkis asal Indonesia itu, skuat Malaysia memiliki semangat yang positif selama sesi latihan di pelatnas BAM.
“Semua pemain positif, cukup bersemangat di atas lapangan. Apa yang diperintahkan, kemudian mereka wujudkan di lapangan,” ucap Rexy Mainaky.
BAM sendiri telah memanggil sebanyak 25 pebulutangkis yang terdiri dari 13 pemain putra, dan 13 pemain putri untuk menjalani pelatihan terpusat.
Di antara pemain yang dipanggil ke pusat pelatihan Piala Thomas 2022 Malaysia adalah Lee Zii Jia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dll.
Sedangkan skuat bayangan piala Uber 2022 Malaysia adalah Kisona Selvaduray, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dan masih banyak lagi.
Dari skuat bayangan tersebut, BAM akan segera menentukan skuat resmi Piala Thomas dan Uber 2022 sebelum batas waktu yang diberikan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Tentunya, dengan persiapan yang serius dan maksimal, Rexy Mainaky optimis bahwa Malaysia bisa mencapai target. Utamanya di Piala Thomas 2022.
“Fokus utama kami adalah Piala Thomas 2022, sementara di Sea Games 2021, MOM (Majelis Olimpik Malaysia) dan BAM ada target pula,” ucap Rexy Mainaky.
“Saya harap gabungan pemain senior dan pelapis ini dapat membuahkan hasil yang diharapkan,” pungkas Rexy Mainaky.
2. Indonesia Optimis Tatap Piala Thomas dan Uber 2022
Jika Rexy Mainaky bersama Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sudah merilis skuat bayangan untuk Piala Thomas dan Uber 2022, Indonesia belum merilisnya.
Namun, Indonesia cukup optimis menyambut ajang tersebut. Tim Piala Thomas Indonesia sendiri tergabung dengan grup neraka bersama Thailand, Korea Selatan, dan Singapura. Tim Piala Uber Indonesia juga tergabung dengan Jepang, Prancis, dan Jerman.
Menyikapi drawing demikian, Kabid Binpres Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rionny Mainaky, melihat bahwa peta kekuatan lawan untuk edisi Piala Thomas-Uber 2022 tak jauh berbeda.
“Hasil undian (Piala Thomas dan Uber 2022) ini tidak mudah ya, baik untuk tim Thomas maupun tim Uber. Kekuatan memang hampir sama dengan tahun lalu karena rentang waktunya tidak terlalu lama,” ujar Rionny Mainaky dilansir dari laman resmi PBSI.
“Tahun lalu kita berada di grup yang juga berat tapi para pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke delapan besar, semi final sampai final, dan juara. Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita, mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara,” lanjut Rionny Mainaky
Selengkapnya: Indonesia Masuk Grup ‘Neraka’ di Piala Thomas dan Uber, Begini Komentar PBSI