Main Ganda Bareng Legenda Bulutangkis Indonesia, Arya Saloka Kalahkan Peraih Emas Olimpiade 2016
FOOTBALL265.COM - Bintang sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka jadi tandem legenda bulutangkis, Candra Wijaya dan sukses mengalahkan peraih emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad.
Di tengah kesibukan syuting stripping sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka meluangkan waktunya untuk berolahraga.
Olaraga pilihan suami Amanda Manopo di sinetron Ikatan Cinta ialah bulutangkis. Tak tanggung-tanggung, Arya Saloka bermain bulutangkis di Candra Wijaya International Badminton Center.
Ia bermain ganda dan menjadi tandem legenda badminton Indonesia yang kini mengelola pusat pelatihan bulutangkis, Candra Wijaya.
Lawan Arya Saloka juga sosok ternama dalam bulutangkis Indonesia, yaitu Tontowi Ahmad.
Seperti diketahui, Tontowi Ahmad merupakan peraih emas Olimpiade 2016 dari sektor ganda campuran bersama Liliyana Natsir.
Arya Saloka dalam postingan Instagramnya menunjukkan pose saat melakukan tos kemenangan dengan Candra Wijaya.
Wajah dua publik figur itu tampak ceria dan semringah.
"Kapan lagi pasangan dengan peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 @cwibc1, terus ngalahin peraih emas Olimpiade Rio 2016 @tontowiahmad," tulis Arya Saloka pada keterangan postingannya.
1. Candra Wijaya Senang Main Bulutangkis bareng Arya Saloka
Senada dengan Arya Saloka, Candra Wijaya juga membagikan momen seru saat bermain bulutangkis di Candra Wijaya International Badminton Center.
Candra Wijaya tak sungkan memuji ketampanan Arya Saloka yang diiringi dengan skill bermain bulutangkis.
"Udah ganteng jago badminton lagi @arya.saloka. Enjoy smash nya Mas Arya and Team, thank you sudah mampir dan maen disini, juga sparing nya Juara Olimpiade Rio de Jainero 2016 Mas @tontowiahmad_. Mantul!" tulis Candra Wijaya pada postingan Instagramnya.
Sebagaimana diketahui, Candra Wijaya sukses memetik medali emas di Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan.
Candra Wijaya/Tony Gunawan sukses membawa pulang medali emas Olimpiade Sydney 2000 usai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung.
Pasangan Candra/Tony lebih dulu merebut game pertama dari pasangan Korea Selatan dengan skor 15-10. Tetapi kemudian, pasangan Lee/Yoo membalasnya di game kedua dengan skor 15-9 untuk memaksa wakil Indonesia bermain hingga babak rubber game.
Pada game ketiga, pasangan Candra/Tony memang tampak lebih siap. Meskipun di poin-poin kritis keduanya sempat mengalami distraksi walaupun akhirnya berhasil ditangani.
Sementara itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada partai final bulutangkis, 17 Agustus 2016. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-12.
2. Calon Penerus Greysia/Apriyani Mundur dari Badminton Asia Championships
Ganda putri muda, Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari terpaksa mundur dari Badminton Asia Championship atau Kejuaraan Asia 2022.
Badminton Asia Championship 2022 akan diselenggarakan pada 26 April hingga 1 Mei di Multinlupa Sprt Complex, Manila, Filipina.
Sektor tunggal putra ada Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Baca Selengkapnya: Gara-gara Hal Ini, Calon Penerus Greysia/Apriyani Mundur dari Badminton Asia Championships