x

Selalu Apes, Wakil Indonesia bak 'Kryptonite' bagi Ganda Nomor 2 Malaysia

Jumat, 29 April 2022 19:49 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Isman Fadil
Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi, pasangan ganda putra Malaysia

FOOTBALL265.COM - Ganda putra nomor 2 Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi sepertinya selalu apes ketika bertemu wakil-wakil Indonesia dalam kejuaraan manapun yang mereka ikuti.

Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi sangat sering kalah dengan pemain ganda putra asal Indonesia. Sebut saja, dalam ajang Swiss Open 2022 lalu mereka kalah di babak perempatfinal dengan Fajar/Rian dengan straight game.

Baca Juga

Pada gelaran India Open 2022 (16/01/22) lalu ganda putra Malaysia itu juga harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dua gim langsung atas ganda putra nomor dua dunia asal Indonesia Ahsan/Hendra berjuluk The Daddies.

Bahkan pada ajang kejuaraan bulutangkis tertua di Dunia, All England, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kandas di babak kedua setelah tak berhasil membendung ganda putra muda Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Kemudian pada ajang Korean Open 2022 mereka juga kalah atas wakil Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto. Bagi Fajar dan Rian ini merupakan kemenangan kedua tas ganda Malaysia setelah di Swiss Open.

Baca Juga

Satu kekalahan yang paling membekas bagi pasangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi mungkin terjadi saat mereka kandas di Indoneisa Open melawan Kevin/Marcus atau The Minions yang berhasil menang dengan skor 21-14, 21-18 sekaligus mengunci juara.

Sederet hasil minor pasangan ganda putra nomor dua Malaysia ketika berjumpa pebulutangkis asal Indonesia ini tentu jadi PR besar bagi mereka berdua. Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi mau tak mau harus segera berbenah.

Berbenah atau selalu terjerumus dalam lubang yang sama. Tentu ini bukan pilihan yang mudah bagi mereka berdua. Sebab, rekor telah membuktikan, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi selalu keok ketika melawan ganda putra Indonesia.

Baca Juga

Namun ternyata kisah tragis ganda putra Malaysia ini berlanjut di ajang Badminton Asia Championship 2022 yang berlangsung di Manila, Filipina pada Kamis (28/04/22) kemarin.

Kali ini, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kalah dengan pasangan ganda putra muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan secara rubber game dengan skor 21-16, 18-21 dan 21-16.


1. Momok Bagi Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi: Ganda Putra Indonesia

Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Foto: PBSI

Saking apesnya Ong Yew Sin/Teo Ee Yi ketika bertemu pasangan-pasangan ganda putra asal Indonesai. Media Malaysia, New Straits Times, hingga mengatakan terlalu banyak musuh bebuyutan asal Indonesia untuk mereka.

Fakta ini tentu cukup mengejutkan mengingat, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi sendiri menampilkan progres dan permainan yang lebih baik dari pasangan ganda putra Malaysia dalam tujuh bulan terakhir.

Baca Juga

Namun hal itu tentu tak akan menghasilkan apa-apa jika pasangan Malaysia itu tak membuat kemajuan signifikan ketika bertemu rival mereka yang berasal dari Indonesia.

Tentu tak bisa dibayangkan di enam kejuaraan terakhir mereka kalah dengan pasangan ganda putra Indonesia. Mulai dari The Minions, The Deddies, Fajar/Rian yang berhasil menang dua kali dalam dua ajang berbeda.

Dua kekalahan terakhir di dapat dari Fikri/Bagas dan Pramudya/Yeremia dalam ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia yang berlangsung pada Kamis (28/04/22) kemarin berlangsung di Kompleks Olahraga Muntinlupa, Manila, Filipina.

Baca Juga

Pasangan Ganda putra Malaysia itu gagal mengulang pencapaian mereka saat berhsil mengatasi perlawanan Pramudya/Yeremia pada babak semifinal World Tour Finals Desember tahun lalu.

Kekalahan Ong Ywe Sin/Teo Ee Yi  atas Pramudya/Yeremia tentu diluar dugaan. Meningat pasangan ganda putra Indonesia ini hanya berperingkat 22 dunia dan merupakan ganda putra kelima di pelatnas.

Atas hasil itu, rekor memalukan pasangan nomor dua Malaysia ini semakin menjadi ketika bertemu ganda putra asal Indonesia. Sejumlah hasil minor ini seakan-akan membuat ganda putra Indonesia bak batu Kryptonite.

Baca Juga

Jika digambarkan dalam serial Superman, keberadaan batu Kryptonite merupakan musuh satu-satunya yang dapat membuat pahlawan paling kuat di seluruh dunia bertekuk lutut.

Namun pasangan ganda putra Malaysia ini masih menyimpan ambisi untuk memecahkan masalah utama mereka, yakni rival bebuyutan dari negara tetangganya, Indonesia.


2. Jonatan Christie Sempat Dibantu Chico di BAC 2022

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Foto: PBSI

Memenangi babak pertama Badminton Asia Championships 2022, Jonatan Christie mengungkap campur tangan penakluk Kento Momota, Chico Aura Wardoyo.

Jonatan Christie menyusul kesuksesan atlet bulutangkis Indonesia di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championships 2022.

Unggulan BAC 2022 itu menang dua gim langsung saat bertemu wakil India, Sai Praneeth di babak 32 besar Badminton Asia Championships 2022, Rabu (27/04/22).

Jonatan Christie terlihat tampil tanpa beban sehingga sukses menyingkirkan Sai Praneeth dengan skor 21-17, 21-13.

Kemenangan Jonatan Christie ini secara tidak langsung mendapat campur tangan dari rekannya di PBSI, Chico Aura Dwi Wardoyo.

Baca selengkapnya: Kemenangan Jonatan Christie di BAC 2022 Ada Campur Tangan Penakluk Kento Momota

Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoMohammad Ahsan/Hendra SetiawanKevin Sanjaya/Marcus GideonBulutangkisahsan/hendraTeo Ee Yi/Ong Yew SinBerita BulutangkisPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche RambitanBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriIndonesia Open 2021India Open 2022Swiss OpenAll England 2022Korea Open 2022Korea Masters 2022

Berita Terkini