Badminton Asia Championship 2022: Anthony Ginting Terjungkal Lagi, Begini Evaluasi Sang Pelatih

FOOTBALL265.COM – Pelatih tunggal putra pelatnas PBSI, Irwansyah, menuturkan alasan Anthony Sinisuka Ginting kandas di babak perempat final Badminton Asia Championship 2022.

Sebagai informasi, penampilan atau performa Anthony Sinisuka Ginting dalam beberapa turnamen terakhir, bisa terbilang jeblok atau kurang memuaskan.

Dalam BWF World Tour, Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar terakhirnya di ajang Indonesia Masters 2020. Sejak itu, Anthony Sinisuka Ginting berkutat pada masalah inkonsistensi.

Dia kerap kali tertikung saat poin kritis suatu pertandingan, terjegal pemain non unggulan, namun terkadang juga bisa menumbangkan pemain unggulan.

Sampai akhirnya, Anthony Sinisuka Ginting bangkit di Olimpiade Tokyo 2020 dan berhasil meraih medali perunggu. Dia juga bersinar di Piala Thomas 2020 pada 9-17 Oktober 2021 lalu.

Sayangnya, cedera menghampiri. Hal itu membuatnya kembali bergelut pada masalah inkonsistensi. Terakhir, sepanjang 2022, dia sering rontok  di babak awal kompetisi.

Kini, Anthony Sinisuka Ginting punya misi untuk bangkit di Badminton Asia Championship 2022 yang merupakan kompetisi setara BWF World Super 1000.

“Saya mau cari momentum untuk bangkit, cari percaya dirinya lagi setelah performa yang kurang bagus di beberapa turnamen terakhir,” kata Anthony Sinisuka Ginting sebelum pertandingan.

Sayangnya, misi itu tak tercapai.  Pada Jumat (29/04/22), Anthony Sinisuka Ginting secara mengejutkan kandas dari wakil China ranking 81 dunia, Weng Hong Yang, dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.

Melansir Antara, pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, menjelaskan tentang faktor kekalahan yang diderita Anthony Sinisuka Ginting dari rivalnya tersebut.

1. Evaluasi Irwansyah

Menurut pelatih Irwansyah, faktor terbesar kekalahan Anthony Sinisuka Ginting di perempat final Badminton Asia Championship 2022 adalah sering ragu mengambil keputusan.

Meski begitu, Irwansyah secara keseluruhan merasa cukup puas dengan penampilan yang ditunjukkan oleh anak didiknya tersebut di perempat final Badminton Asia Championship 2022.

"Saya cukup puas dengan penampilan Ginting di turnamen ini, " ucap pelatih Irwansyah sebagaimana dilansir dari rilis  PBSI.

Pembelaan Irwansyah itu pun beralasan.Menurut sang pelatih, sepanjang penampilannya di Badminton Asia Championship 2022, Anthony Sinisuka Ginting menunjukkan peningkatan secara teknis dan psikis.

“Dia sudah mulai menemukan lagi pola main yang kami inginkan. Ke depan saya berharap performanya bisa terus membaik," harap Irwansyah.

Meski Anthony Sinisuka Ginting kandas di perempat final, namun masih ada 2 jagoan tunggal putra Indonesia yang melesat ke semifinal.

Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie. Keduanya akan saling bentrok di semifinal untuk memperebutkan tiket ke babak final Badminton Asia Championship 2022.

Selain itu, Indonesia juga memiliki wakil lainnya di ganda putra, di mana Pramudya/Yeremia akan berjumpa dengan Fajar/Rian.

Tak hanya itu, ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, juga akan berjuang di semifinal Badminton Asia Championship 2022.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti  akan berhadapan dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Seluruh pertandingan semifinal Badminton Asia Championship 2022 akan tersaji pada Sabtu (30/04/22).

2. Jadwal Semifinal Badminton Asia Championship 2022

Tanpa diwakili Anthony Sinisuka Ginting , berikut adalah jadwal semifinal Badminton Asia Championship 2022 yang dimulai Sabtu (30/04/22) mulai pukul 12.00 WIB.

Murid pelatih Irwansyah lainnya, yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo vs Jonatan Christie akan saling berperang saudara di lapangan kedua match ketiga.

Sementara Pramudya/Yeremia akan bermain di match terakhir untuk court 2. Sementara, Praveen/Melati akan bermain di lapangan 1 untuk match pertama.

Selain itu, ada big match ganda campuran dari bertemunya Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Ada pula perang saudara dari sejumlah negara seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan kompatriotnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin .

Baca selengkapnya: Jadwal Semifinal Badminton Asia Championship 2022: Praveen/Melati dan 2 Perang Saudara