Juara BAC 2022, Pramudya Kusumawardana Tulis Pesan Mengharukan untuk Mendiang Ayah
FOOTBALL265.COM – Sukses menjuarai Badminton Asia Championship (BAC) 2022, Pramudya Kusumawardana tulis pesan mengharukan mengenang mendiang ayahnya.
Ganda putra muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, meraih hasil apik di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2022 yang baru saja berakhir.
Meski berstatus non unggulan, Pramudya/Yeremia yang kerap disebut PraYer itu berhasil menjadi juara, mengakhiri puasa gelar 13 tahun ganda putra Indonesia di BAC.
Gelar juara itu diraih setelah mengalahkan unggulan 5 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan dua set langsung 23-21 dan 21-10 di partai final.
Pramudya/Yeremia sebenarnya tertinggal lebih dulu di set pertama dari 2-4 hingga 14-17. Namun, mereka berhasil bangkit dan menyamakan skor menjadi 19-19.
Kedua pasangan terus bertukar poin hingga akhirnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menutup set pertama dengan 23-21.
Hasil di set pertama pun meningkatkan kepercayaan diri Pramudya/Yeremia, sekaligus membuat fokus dan konsentrasi Aaron/Soh menurun.
Akibatnya, Pramudya/Yeremia tampil menggila di set kedua. Mereka melaju kencang 2-0, 9-3, hingga mencapai interval 11-6.
Selepas interval, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju makin kencang lagi hingga akhirnya menutup set kedua dengan skor telak 21-10 dan menang dalam waktu 29 menit.
Dengan hasil itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pun menjadi satu-satunya juara BAC 2022 asal Indonesia usai Jonatan Christie kalah di final dari Lee Zii Jia.
1. Buktikan Diri pada Almarhum Ayah
Usai kemenangan tersebut, Pramudya Kusumawardana pun mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang berperan penting dalam kesuksesannya, termasuk rekan dan pelatihnya.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada partner saya (Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan), yang tak pernah menyerah dan selalu mendukung saya,” tulis Pramudya dalam unggahan di akun Instagramnya.
“Juga kepada pelatih saya yang selalu memberi kami kesempatan dan mendorong kami untuk bekerja lebih baik lagi.”
“Juga kepada tim di balik layar yang selalu mengurus kami sebagai atlet. Saya bersyukur atas hasil ini dan siap meraih prestasi baru.”
Tak hanya itu, dalam unggahan yang sama Pramudya Kusumawardana juga menuliskan pesan mengharukan untuk mendiang ayahnya yang wafat tahun lalu.
“Terakhir, saya mendedikasikan medali (emas BAC 2022) ini untuk almarhum ayah saya yang meninggal dunia tahun lalu.”
Lebih lanjut, Pramudya berharap kemenangan di Badminton Asia Championship ini bisa membuktikan kemampuannya di mata sang ayah.
“Beliau selalu meremehkan kemampuan saya dan tak sekalipun memberikan selamat terhadap kesuksesan saya.”
“Saya harap saya masih punya waktu untuk membuktikan kepadanya bahwa saya bisa berhasil, tapi ternyata tidak ada waktu. Setidaknya sekarang saya berhasil, meskipun membutuhkan waktu,” pungkasnya.
Selepas menjadi juara di Badminton Asia Championship, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, kini bersiap tampil di SEA Games 2021 yang digelar bulan ini.
2. Ada Peran Bagas/Fikri di Balik Kesuksesan Pramudya/Yeremia Juara BAC
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengungkapkan bahwa kemenangan mereka di BAC pun tak lepas dari peran penting rekan-rekan ganda putra, khususnya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Pasanlya, kemenangan Bagas/Fikri di All England menjadi salah satu faktor yang meningkatkan motivasi Pramudya/Yeremia.
"Kami melihat Bagas/Fikri luar biasa mampu juara All England. Kami termotivasi mereka dan ingin menunjukkan bahwa kami pun bisa," ungkap Pramudya melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (2/5).
Lebih lanjut, Pramudya/Yeremia pun berharap gelar juara BAC 2022 ini menjadi pendorong mereka untuk berprestasi di ajang yang lebih tinggi.
"Semoga gelar ini menjadi pacuan kami untuk lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya dan bisa konsisten," kata Yeremia.
Baca selengkapnya: Ada Peran Bagas/Fikri di Balik Kesuksesan Pramudya/Yeremia Juara BAC