x

3 Sinyal Rafael Nadal Tak Berdaya sebagai Raja Tanah Liat Tahun Ini, Siap Lengser?

Jumat, 13 Mei 2022 15:53 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Sepak terjang Rafael Nadal di turnamen tanah liat tahun ini sedang kurang apik. Foto: Shaun Botterill/Getty Images.

FOOTBALL265.COM - Rafael Nadal yang sudah dikenal luas sebagai raja tanah liat ternyata tidak mampu bicara banyak tahun ini.

Sempat berjaya saat awal 2022 termasuk menjuarai Australian Open, petenis asal Spanyol tersebut malah ambyar ketika berlaga di turnamen andalannya, tanah liat.

Baca Juga

Sebelum itu, ia malah sudah absen cukup lama usai cederanya kambuh beberapa waktu lalu. Indian Wells pun jadi turnamen besar terakhirnya sebelum break.

Saat itu, ia tumbang di tangan Taylor Fritz saat melakoni partai final Indian Wells BNP Paribas Open pada bulan Maret.

Kekalahan ini pun sekaligus memutus rekor kemenangan sempurna 20-0 Rafael Nadal sejak awal tahun 2022.

Baca Juga

Setelah itu, ia menarik diri dari turnamen untuk memulihkan kondisi kebugaran sembari bersiap-siap menyambut turnamen tanah liat yang dimulai pada bulan April.

Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu itu datang juga ketika sang petenis mengabarkan dirinya akan comeback di Madrid Open 2022.

Namun justru di sinilah nasib serta keberuntungan Rafael Nadal diuji. Meski berjuluk Raja Tanah Liat, pada kenyataanya ia justru menorehkan hasil mengecewakan.

Baca Juga

Madrid Open

Layaknya petenis papan, kembalinya Rafael Nadal ke lapangan, terutama di turnamen lapangan tanah liat, tentu sangat dinanti oleh orang banyak.

Namun sayang langkahnya harus terhenti di perempat final, bahkan oleh junior sekaligus rekan satu negaranya, Carlos Alcaraz Garfia.


1. Sedang Melempem

Sepak terjang Rafael Nadal di turnamen tanah liat tahun ini sedang kurang apik. Foto: Shaun Botterill/Getty Images.

Rafael Nadal tumbang tumbang oleh Carlos Alcaraz Garfia 2-6, 6-1, 3-6 di Manolo Santana setelah melakoni laga berdurasi 2 jam 28 menit.

Usai kekalahan di Madrid Open 2022, Rafael Nadal pun tak sungkan memuji penampilan Carlos Alcaraz yang mulai menggelian di turnamen-turnamen besar.

Baca Juga

“Senang untuk Carlos (di Madrid Open 2022). Dia bermain lebih baik dalam berbagai aspek,” ucap Rafael Nadal melansir laman Express.

Sebelum Madrid Open 2022, dua pemain ini pun sudah pernah berhadapan di semfinal Miami Open 2022.

Saat itu, Rafael Nadal juga tumbang secara mengejutkan dengan skor 4-6, 6-4, 3-6. Apakah ini sinyal bahwa regenerasi tenis putra Spanyol sudah siap diestafetkan?

Baca Juga

Italian Open

Setelah kegagalan di Madrid Open 2022, Rafael Nadal tentu tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan maupun kekecewaan yang mendalam.

Ia langsung tancap gas berlaga di Italian Open yang saat ini masih digelar di Roma. Akan tetapi, lagi-lagi predikatnya sebagai raja tanah liat ternyata tidak membawa hoki.

Pasalnya, ia kandas sedikit lebih awal yakni di 16 besar di tangan petenis Kanada berusia 23 tahun, Denis Shapolapov.

Baca Juga

Bukan hanya itu, Rafael Nadal terlihat sedikit pincang di tengah-tengah pertandingan dan merasakan sakit pada kakinya.

“Rasanya sakit lagi saat set kedua dan membuat saya menderita. Ini adalah rasa sakit yang datang dan pergi. Kadang kuat sekali, kadang tidak,” ucapnya seperti diwartakan laman BBC.


2. Raja French Open yang Terancam

Rafael Nadal petenis tersukses di French Open. Foto: Aurelien Meunier/Getty Images.

“Hari ini luar biasa [sakitnya]. Mungkin dua hari lagi baikan. Saya tidak tahu akan seperti apa nanti, dalam dua hari atau seminggu,” ujarnya.

French Open

Kondisi kebugaran Rafael Nadal setelah Italian Open ini pun tidak ayal membuat publik dan para penggemar ketar-ketir lagi.

Baca Juga

Pasalnya, akhir bulan ini ia harus berlaga di turnamen Grand Slam, French Open. Tentu banyak yang tidak ingin sang raja tanah liat absen di ajang seakbar ini.

Apalagi, ia adalah juara tersukses sepanjang era Open dengan raihan 13 gelar, yang mana terakhir dimenangkan pada tahun 2020.

Bahkan, petenis kelahiran Mallorca tersebut pernah memenangkan French Open secara beruntun dalam tiga periode.

Baca Juga

Yang pertama, ia menggondol trofi berturut-turut pada tahun 2005, 2006, 2007, dan 2008. Roger Federer kemudian memutusnya pada 2009.

Setelah diinterupsi oleh Roger Federer, Rafael kembali juara lagi untuk edisi 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014.

Dan yang terkini, ia juga kampiun French Open 2017, 2018, 2019, dan 2020. Jika dulu Roger Federer, sekarang giliran Novak Djokovic yang menginterupsi dengan memenangkan edisi 2021.

Baca Juga

Setelah Italian Open 2022, Rafael Nadal pun berjanji akan melakukan yang terbaik untuk menggapai cita-citanya bertanding di French Open akhir bulan ini.

Ia mengaku masih punya waktu sekitar sepekan beberapa hari lagi untuk mempersiapkan diri. Salah satu misinya adalah tidak merasakan sakit sewaktu latihan.

Rafael NadalMadrid OpenFrench OpenTenisBerita Tenis

Berita Terkini