Prioritaskan Kejuaraan Dunia, Lee Zii Jia Dapat Kecaman Keras dari Lee Chong Wei

FOOTBALL265.COM – Raja bulutangkis Malaysia saat ini, Lee Zii Jia, mendapat kecaman keras dari legenda Lee Chong Wei usai memutuskan hanya fokus ke Kejuaraan Dunia 2022.

Pada Kamis (23/06/22), Lee Zii Jia menjatuhkan ‘bom nuklir’ kepada pada penggemarnya dengan keputusannya absen di dua turnamen setelah Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022.

Atlet berusia 24 tahun tersebut memutuskan menarik diri dari Singapore Open, yang berlangsung beberapa hari setelah dua turnamen di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Bukan hanya itu, juara All England 2021 itu juga akan melewatkan peluang debut di Commonwealth Games yang digelar di Birmingham dari 28 Juli-8 Agustus.

Lantaran mepetnya jadwal persiapan, tunggal putra nomor 5 dunia itu hanya akan fokus untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus.

Keputusan pemain nomor 5 dunia absen di turnamen antaranegara persemakmuran Inggris tersebut rupanya membuat publik Malaysia kecewa, termasuk Lee Chong Wei.

Legenda bulutangkis Malaysia itu mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengambil jalan yang sama seperti Lee Zii Jia soal keputusan tampil di Commonwealth Games 2022.

Menurutnya, Commonwealth Games lebih penting karena ajang ini dilansungkan empat tahun sekali ketimbang di Kejuaraan Dunia yang digelar setahun sekali.

“Kejuaraan dunia lebih penting untuk karier seseorang tetapi Commonnwealth Games jauh lebih penting bagi negara,” kata Lee Chong Wei dilansir dari The Star.

Peraih medali perak Olimpiade tiga kali itu mengatakan status Zii Jia sebagai pemain profesional juga memudahkan dirinya untuk absen di Commonwealth Games.

1. Keputusan Lee Zii Jia Bikin Malaysia Rugi Besar

“Fakta bahwa dia tidak lagi menjadi bagian dari tim nasional membuatnya mudah untuk tidak bermain di Birmingham. Jika dia berada di tim nasional, Commonwealth Games pasti akan menjadi prioritas,” katanya.

Pernyataan Lee Chong Wei ini bukan tanpa alasan. Bisa dikatakan dirinya selalu jadi andalan Malaysia di turnamen ini sejak debutnya pada edisi 2006 di Melbourne, Australia.

Rival sengit Taufik Hidayat itu bahkan tak pernah absen mempersembahkan medali emas untuk Malaysia, termasuk tiga medali di nomor tunggal putra sejak debutnya.

Glasgow 204 adalah satu-satunya edisi yang tidak dimainkan Lee Chong Wei karena saat itu legenda asal Pemang itu mengalami cedera.

Dengan absennya Lee Zii Jia di edisi Birmingham tahun ini, Lee Chong Wei menilai Malaysia bakal mengalami kerugian besar.

Apalagi, Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) pekan lalu menargetkan Malaysia untuk memenangkan dua medali emas di ajang ini.

Pebulutangkis nomor satu Malaysia Ng Tze Yong, yang ditunjuk sebagai pengganti Lee Zii Jia, mau tak mau harus memikul tanggung jawab besar untuk memenuhi target tersebut.

Namun, kehadiran juara dunia 2021, Loh Kean Yew hingga andalan Kanada, Bryan Yang, diprediksi bakal menyulitkan tunggal putra Malaysia memenangkan medali.

“Pasti sulit bagi pemain tunggal putra Malaysia untuk meraih emas karena ada pemain India, juara dunia Singapura 2021 Loh Kean Yew dan Bryan Yang dari Kanada,” tambah Lee Chong Wei.

Bukan hanya di sektor tunggal putra, absennya Zii Jia juga akan meredupkan harapan Malaysia di nomor ganda meskipun mereka masih bisa mengandalkan pasangan ganda putra nomor enam dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ganda putri nomor 10 dunia Pearly Tan/M. Thinaah dan Chan Peng Soon di nomor ganda campuran.

Sebagai catatan, Malaysia belum menghasilkan juara dunia di cabang olahraga bulu tangkis Commonwealth Games, di mana yang paling adalah raihan tiga medali perak yang diraih oleh legenda bulu tangkis tim nasional, Lee Chong Wei.

2. Lee Zii Jia Bersiap ke Malaysia Open 2022

Mundur dari pesta olahraga negara persemakmuran yang berlangsung empat tahun sekali ini, menurutnya, merupakan keputusan sulit yang mesti diambil.

Namun, Lee Zii Jia tidak bisa memaksakan diri untuk mengikuti padatnya jadwal turnamen di sepanjang Juli dan Agustus mendatang demi menjaga fisik dan performa.

Terlebih, Lee Zii Jia juga sempat mengalami permasalahan pada pinggul yang didapatnya saat berlaga di Thailand Open pada Mei lalu.

Hingga kini Lee Zii Jia masih dalam masa pemulihan. Alhasil, Lee pun harus sangat selektif dalam memilih turnamen maupun kejuaraan yang akan diikuti.

Lee, juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada awal Mei lalu, baru saja kembali dari Jakarta, selepas mengikuti Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.

Ia mencapai babak perempat final Indonesia Masters dan menjadi semifinalis Indonesia Open 2022, usai dikalahkan pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 21-19, 11-21, 21-23.

Saat ini, dirinya tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Malaysia Open 2022, 28 Juni-3 Juli dan Malaysia Masters, 5-10 Juli.