x

Juara Singapore Open 2022, Apriyani/Fadia Naik Kelas: Selanjutnya Super 500 ke Atas

Senin, 18 Juli 2022 11:59 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara Singapore Open 2022, Minggu (17/07/22). Foto: PBSI

FOOTBALL265.COM - Setelah menjuarai Singapore Open 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dijanjikan naik kelas oleh sang pelatih Pelatnas PBSI, Eng Hian.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali menyabet gelar juara, usai menjegal Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) di final Singapore Open 2022, Minggu (17/7/22).

Baca Juga

Bertarung di Singapore Indoor Stadium, Apriyani/Siti Fadia habis-habisan selama 39 menit, sampai akhirnya menang 21-14, 21-17.

Menariknya, ini adalah gelar kedua dalam tiga pekan terakhir. Sebelumnya, Apriyani/Fadia jadi kampiun di Malaysia Open 2022.

Sang pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian terpukau dengan prestasi Apriyani/Siti Fadia, padahal mereka baru saja dipasangkan, setelah Greysia Polii pensiun.

Baca Juga

"Keberhasilan Apri/Fadia kembali lolos ke final Singapore Open, itu menunjukkan di mana kapasitasnya sekarang sebagai pemain," ungkap pelatih Eng Hian.

"Dengan hasil itu, ke depan saya sebagai pelatih jadi lebih enak dalam menyusun program pertandingan," jelasnya lagi.

"Saya kira, ke depan, Apri/Fadia lebih baik tampil di turnamen level super 500 ke atas. Kami tinggal jaga performa dan persiapan, karena sudah tahu standart-nya," ujarnya.

Baca Juga

Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika Apriyani/Siti Fadia akan menjadi ganda putri nomor satu di Indonesia, dan diprioritaskan untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Pasalnya, Apriyani/Siti Fadia sudah bisa menaklukkan mayoritas pemain ganda putri top 10 dunia, di usia mereka yang terbilang sangat muda, masih usia 24 dan 21 tahun.


1. Awas! Apriyani/Siti Fadia Mulai Dimonitor Lawan

Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara Singapore Open 2022, Minggu (17/07/22). Foto: PBSI

Pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian menjanjikan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik kelas. Mereka akan tampil di turnamen BWF level Super 500 ke atas.

Namun, jika mereka sudah tampil di level tertinggi, mulai dari Super 750 hingga Super 1000, maka kualitas lawannya juga menjadi jauh lebih sulit, para pemain terbaik dunia.

Baca Juga

Eng Hian mengaku akan bekerja keras agar Apriyani/Siti Fadia bisa konsisten, sehingga masuk dalam deretan top 10 ganda terbaik.

"Ke depan, mereka tetap harus lebih dipersiapkan lagi. Apalagi begitu banyak kejuaraan-kejuaraan besar menanti," kata Eng Hian, atau yang lebih akrab disapa Didi.

"Sebagai pasangan yang tengah naik performanya, tentu Apriyani/Siti Fadia ini bakal lebih diwaspadai dan dimonitor oleh lawan-lawannya," tukas sang pelatih.

Baca Juga

Siti Fadia sendiri berhasil menyabet gelar juara Singapore Open 2022, walaupun salah satu tumit kakinya mengalami cedera, dan nyaris menyerah dalam pertandingan final.

"Bersyukur bisa juara. Tadi pagi sempat ditanya Koh Didi (pelatih Eng Hian), 'Mau mundur atau tetap main?' Saya jawab tetap main, meski tumit kiri saya masih sakit."

"Saya ngotot dan memaksakan diri tetap main. Itu karena rasa ingin menang saya begitu besar, sehingga mengalahkan segala rasa sakit," ungkap Fadia.

Baca Juga

"Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya lagi sakit. Karena ingin menang itu sangat besar, rasa sakit itu seperti hilang."

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung. Juga untuk pelatih, PBSI, orang tua dan keluarga," pungkasnya.


2. Rekap Final Singapore Open 2022

Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di laga Final Songapore Open 2022, Minggu (17/07/22). Foto: PBSI

Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Kodai Naraoka (Jepang), 23-21, 21-17 

Tunggal Putri: Pusarla V. Sindhu (India) vs Wang Zhi Yi (China), 21-9, 11-21, 21-15 

Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia), 9-21, 21-14, 21-16. 

Ganda Putri: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), 21-14, 21-17. 

Ganda Campuran: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), 21-12, 21-17.

Apriyani RahayuEng HianBulutangkisSingapore OpenBerita BulutangkisApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiSiti Fadia Silva RamadhantiSingapore Open 2022

Berita Terkini