Dua Bulan Penuh Tantangan bagi PV Sindhu Tahun Ini, Singapore Open Hanya Permulaan
FOOTBALL265.COM - Tunggal putri kebanggaan India, PV Sindhu, akan memasuki salah satu periode penting dalam kariernya di dunia bulutangkis setelah menjuarai Singapore Open 2022.
Pasalnya tahun 2022 ini, PV Sindhu bakal menemph bulan Juli dan Agustus yang penuh tantangan, termasuk ajang Commonwealth Games dan BWF World Championship (BWC).
Ya, 2022 sejauh ini menjadi tahun yang sibuk bagi pemain berusia 27 tahun yang berasal dari Hyderabad tersebut.
Kini, tantangan dan hal-hal yang telah menantinya di depan mata pun diprediksi akan semakin berat. Bulan Juli dan Agustus ini tidak hanya menentukan reputasi individunya, tetapi juga bulutangkis India.
Setelah memenangkan Singapore Open 2022, PV Sindhu memutuskan absen di Taipei Open untuk mempersiapkan diri bertanding di kompetisi yang lebih besar.
Untuk diingat kembali, PV Sindhu baru saja memenangkan Singapore Open 2022 dengan menumpas wakil China, Wang Zhi Yi, 21-9, 11-21, 21-15.
Kemenangan di Singapore Open ini pun menjadi gelar ketiganya tahun 2022 setelah menjuarai Syed Modi International (Januari) dan Swiss Open (Maret).
Memutuskan absen di Taipei Open 2022 yang notabene turnamen level 300, PV Sindhu pun punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri untuk hajatan yang lebih besar.
Commonwealth Games 2022 bakal bergulir mulai 28 Juli sedangkan BWF World Championship (BWC) 22 Agustus.
Sebagai atlet bulutangkis, PV Sindhu sudah sadar betul seberapa pentingnya dua event ini untuk diikuti.
1. Selektif dalam Memilih Turnamen
Hanya saja, ia juga sadar betul untuk bersikap realistis dan selektif dalam memilih turnamen. Apalagi sebagai atlet, menjaga kebugaran adalah hal yang paling penting.
“Beberapa bulan terakhir pada 2021 sangat sibuk tapi juga penting untuk penentuan unggulan dan peringkat,” ucapnya seperti pernah diwartakan laman Playbuddy.
Pada kesempatan yang sama, PV Sindhu juga menggarisbawahi kehadiran trainer yang menurutnya sangat penting agar ia bisa tetap fit.
Bicara soal 2022, pebulutangkis bernama lengkap Pusarla Venkata Sindhu tersebut mengaku ingin memilih turnamen yang ingin diikutinya dengan saksama.
“Kita ada turnamen terus menerus pada 2022. Untuk tetap fit, Anda harus memilih mana saja yang ingin diikuti,
“Saya akan melakukannya setelah mendiskusikannya dengan pelatih dan tim,” ucap pemain kelahiran 5 Juli 1995 tersebut.
Sejauh ini, PV Sindhu sudah mengikuti setidaknya 13 turnamen sejak awal tahun 2022 ketika turut berpatisipasi di India Open bulan Januari.
Terakhir kali, ia mengikuti Singapore Open yang baru berakhir pada 17 Juli lalu dengan status juara tunggal putri.
Termasuk Singapore Open, ia telah memenangkan tiga gelar selama 2022. Menyabet 3 gelar dari 13 event tentu bukan pencapaian yang buruk.
Meski begitu, nampaknya masih banyak yang berharap PV Sindhu bisa meraih lebih banyak gelar dengan statusnya sebagai peraih dua medali Olimpiade dan mantan juara dunia.
2. Gelar Singapore Open Jadi Bekal
Gelar tunggal putri di Singapore Open pun bisa jadi booster dan motivasi yang luar biasa bagi PV Sindhu di Commonwealth Games.
Kepercayaan dirinya bisa meningkat dan yang paling penting adalah menjaga momentum agar bisa menampilkan yang terbaik di ajang multi-sport negara-negara persemakmuran Inggris tersebut.
Commonwealth Games akan jadi turnamen menantang bagi PV Sindhu yang pada edisi sebelumnya meraih medali perak untuk kategori individu.
Masih di Commonwealth Games 2018, ia termasuk bagian tim India yang berhasil menggondol medali emas bersama tim beregu campuran India.
Lalu untuk edisi 2022 ini, ia juga mendapat kesempatan besar sebagai pembawa bendera India usai Neeraj Chopra mengundurkan diri akibat cedera.
Setelah Commonwealth Games, PV Sindhu akan menuju ke Tokyo untuk Kejuaraan Dunia alias BWF World Championship (BWC).
Di sana, ia mungkin akan berjumpa lawan-lawan kuat seperti Tai Tzu-ying, Akane Yamaguchi, An Se-young, dan yang lain.
Sejauh ini, PV Sindhu selalu tampil baik di Kejuaraan Dunia, memenangkan gelar pada 2019 dan mengklaim dua perak (2017, 2018).
Ia juga meraih medali perunggu pada edisi 2013 dan 2014. Namun pada edisi terakhir yang digelar di Huelva (Spanyol), ia kalah dari Tai Tzu-ying.
Patut dinanti akan seperti apa sepak terjang PV Sindhu pada bulan Juli dan Agustus ini.