Ingin Jadi Kloningan Axelsen, Popov Bersaudara Dirikan Kamp Pelatihan Diisi Para Bintang Dunia
FOOTBALL265.COM – Tiru Viktor Axelsen sebagai pendiri ‘Padepokan Dubai,’ Christo Popov dan Toma Junior Popov mengikuti jejak yang sama dengan kamp pelatihan bertabur bintang.
Saat ini tim bulutangkis dari seluruh negara pasti sedang mempersiapkan diri jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championship (BWC) 2022.
Major event tersebut akan berlangsung pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo Metropolitan stadium. Mereka yang berpartisipasi hanyalah yang terundang oleh BWF sebagai federasi bulutangkis dunia.
Pemain bulutangkis Prancis, Christo Popov dan Toma Junior Popov juga tengah bersiap diri dalam misi meraih medali pertama mereka di ajang Kejuaraan dunia Bulutangkis.
Keduanya akan tampil di ganda putra, di mana pada babak pertama, Christo Popov/Toma Junior Popov akan langsung berjumpa ganda on fire Singapura, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.
Sementara khusus untuk Toma Junior Popov, atlet berparas tampan itu juga akan turun di sektor tunggal pura. Pada babak pertama, dia akan menghadapi jagoan Indonesia, Jonatan Christie.
Dalam rangka menyambut kejuaraan dunia bulutangkis yang tinggal menghitung hari, Christo Popov/Toma Junior Popov mengorganisir pemain domestik dan Belanda untuk berlatih bersama.
Ganda putra ranking 29 dunia itu membuka kamp pelatihan di Provence-Alpes-Cote d’Azur, Prancis. Kamp ini mirip pelatihan Dubai yang didirikan Viktor Axelsen.
Kamp pelatihan ini sebagaimana dilansir dari Christo Popov/Toma Junior Popov di instagram pribadinya pada Sabtu (12/08/22).
“For Summer Camp edisi pertama! Terima kasih teman-teman telah bergabung bersama kami, minggu yang luar biasa dan suasana yang luar biasa,” tulis Toma Junior Popov.
1. Diisi Pemain Bintang
Seperti Viktor Axelsen yang mengundang sederet pemain bintang di kamp pelatihan Dubai, Christo Popov dan Toma Junior Popov pun melakukan hal serupa.
Beberapa pemain bintang yang ikut kamp pelatihan di Prancis adalah Mark Caljouw (Belanda), Ronan Labar (Prancis), Lucas Corvee (Prancis), Samy Corvee (Prancis), hingga Ruben Jille (Belanda).
Toma Junior Popov/Christo Popov berharap bahwa berlatih dengan atlet dalam negeri dan Belanda jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, dapat meningkatkan kekuatannya.
Karena kenyataannya, tak bisa dipungkiri bahwa nama Viktor Axelsen sudah menjadi role model dengan gaya pelatihan seperti ini.
Hasilnya kamp pelatihannya di Prancis itu, juga diharapkan bisa secemerlang Viktor Axelsen dan para ‘muridnya’ di kamp pelatihan yang langsung mengganas bersamaan.
Seperti Loh Kean Yew yang menjelma sebagai juara dunia 2021 usai berguru dengan Viktor Axelsen. Kemudian Lakshya Sen yang menjadi runner up All England 2022 hingga juara India Open 2022.
Sementara Viktor Axelsen juga sulit dikalahkan oleh para rivalnya sejak keberhasilannya menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Bahkan fantastisnya, Viktor Axelsen hampir menyapu bersih final turnamen bulutangkis Super 1000 dengan kemenangan, terhitung sejak 2020.
Beragam dukungan penggemar bahkan langsung mengalir di kolom komentar instagram Toma Junior Popov dan Christo Popov.
Tak sedikit yang menantikan terobosoan dari para pebulutangkis pasca menjalani kamp pelatihan tersebut. Termasuk kiprah mereka di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
2. Misi Ginting Taklukkan Viktor Axelsen
Drawing BWC 2022 sudah digelar pada Rabu (10/8/22). Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting berada satu pool dengan atlet tunggal terbaik, Viktor Axelsen.
Jika mereka sama-sama menang, maka Anthony Ginting dan Viktor Axelsen akan berpeluang baku hantam di perempat final. Secara head to head, Anthony Ginting belum pernah menang dari Axelsen dalam tujuh pertemuan terakhir. Namun dari situ, Ginting bisa memelajari kekuatan lawan.
"Untuk Axelsen, semoga bisa ketemu dia. Tapi sebelumnya, fokus satu-satu dulu, pada match pertama dan kedua harus fokus," ucap Ginting dalam sesi konferensi pers.
"Axelsen punya postur tinggi, permainan kita harus pas strateginya. Axelsen itu saat ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya."
"Mungkin sekarang dia aware dengan kelebihannya. Jadi kita harus siap mental, pikiran harus siap capek, dan siap terima bola-bola yang susah," jelas Ginting lagi.
Baca selengkapnya: Sudah Kantongi Celah, Anthony Ginting Harap Jumpa Axelsen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis