Epic Comeback di Kejuaraan Dunia 2022, Carolina Marin Curhat soal Kebangkitannya dari Cedera Berat
FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, berhasil menang dramatis di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo, Jepang.
Carolina Marin berhasil meraih kemenangan dramatis usai mengalahkan unggulan ke-5 asal China, He Bingjiao dengan skor 16-21, 21-15, 22-20.
Seperti yang diketahui, Carolina Marin mengalami cedera besar keduanya yang terjadi pada lutut kirinya.
Robeknya ACL pada lutut kirinya membuat Carolina Marin harus absen pada Olimpiade dan Kejuaraan Dunia tahun lalu.
Carolina Marin mengungkapkan bahwa dirinya sempat tidak percaya diri, mengingat sebelumnya telah absen di kejuaraan-kejuaraan besar. Meski demikian, Carolina Marin terus berjuang meski hampir mengalami kekalahan.
“Saya berusaha keras untuk berjuang sampai akhir. Dia (He Bingjiao) memimpin di ketiga,” kata Carolina Marin, dikutip dari laman resmi BWF.
“Tetapi ketika dia unggul 20-16, saya berkata pada diri sendiri, ‘Anda memiliki empat poin untuk mendapatkan 20 – semua dan Anda harus teap berjuang. Saya ingin menunjukkan kepadanya bahwa saya ingin menang,” kata Carolina Marin.
Carolina Marin pun mengatakan bahwa kepercayaan dirinya kembali meningkat sesuai memenangkan laga yang diraih dengan sangat dramatis ini.
“Saya senang memainkan pertandingan seperti ini. Kemenangan semacam ini sangat penting bagi saya; absen selama lebih dari setahun, mengalami dua cedera serius, kepercayaan diri Anda sedang tidak di atas,” katanya.
“Tetapi untuk mendapatkan kemenangan ini sangatlah penting, dan itu memberikan saya kepercayaan diri untuk menghadapi pemain top lainnya,” lanjutnya.
1. Jejak Carolina Marin di Dunia Bulutangkis
Kemenangan dramatis yang diraih oleh Carolina Marin atas He Bingjiao ini tentu saja tidak dilalui dengan mudah.
Sebagaimana diketahui, Carolina Marin telah lama menghilang dari lapangan bulutangkis karena diterpa badai cedera saat menjalani sesi latihan pada 2021 lalu.
Cedera tersebut membuatnya naik meja operasi dan butuh waktu lama untuk memulihkan diri dan kembali fit untuk bertanding.
Alhasil, Marin terpaksa absen di banyak kejuaraan bergengsi. Mulai dari Olimpiade Tokyo 2020, tur Eropa 2022, Indonesia Badminton Festival, hingga Kejuaraan Dunia yang berlangsung di kampung halamannya sendiri di Huelva.
Marin sejatinya sempat dijadwalkan kembali ke lapangan pada All England 2022 pekan lalu, namun rencana itu urung terjadi karena kondisinya belum memungkinkan.
Carolina Marin, putri kebanggaan bulutangkis Spanyol ini terbilang seorang pemain berkualitas. Segudang gelar juara sudah dia koleksi, termasuk Juara Dunia.
Pengagum Susy Susanti dan Liliyana Natsir tersebut sudah mengenal bulutangkis sejak usia delapan tahun. Di usia 14 tahun, dirinya memutuskan hijrah ke Madrid, Spanyol.
Carolina Marin semasa mudanya juga pernah berlatih di Pelatnas Cipayung pada tahun 2013. Setahun berselang, dia mampu menyabet gelar juara BWF World Championship 2014.
Pemain yang akrab disapa Caro itu menjadi atlet bulu tangkis Spanyol pertama yang meraih medali emas Olimpiade di Rio 2016 silam. Dia juga pebulutangkis Negeri Matador pertama yang tiga kali menjadi Juara Dunia.
2. Kevin/Marcus Harus Tersingkir
Beralih ke bulutangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal menghapus kutukan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 setelah tersingkir atas Ben Lane/Sean Vendy.
Kembali ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengusung misi menghapus kutukan mereka.
Sebagaimana diketahui, tiap turun di Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun-tahun sebelumnya, The Minions selalu kandas atas lawan-lawannya.
Pencapaian mereka yang terbaik hanyalah di babak perempat final saat tampil di Kejuaraan Dunia edisi 2017 dan 2018.
Sedangkan, pada edisi tahun 2021 lalu mereka terpaksa absen karena pandemi. Saat itu Indonesia memilih mundur karena penyebaran varian baru Covid-19 Omicron yang tidak menentu.
Baca selengkapnya: Keok Lawan Ganda Putra Inggris, Kevin/Marcus Gagal Hapus Kutukan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022