Berhasil Ukir Sejarah, Ganda Putra Malaysia Soh Wooi Yik Sebut Ahsan/Hendra Biang Kesuksesan Mereka
FOOTBALL265.COM – Salah satu ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik mengutarakan jika pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah menjadi biang kesuksesannya.
Sebagaimana diketahui, Malaysia baru saja berhasil mengukir sejarah dengan berhasil merengkuh gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis untuk kali pertama.
Pasangan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi pahlawan Malaysia saat mereka menorehkan momen bersejarah tersebut.
Ganda putra peringkat enam dunia tersebut berhasil mengalahkan pasangan asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kendati berhasil menorehkan prestasi luar biasa, Soh Wooi Yik tetap rendah hati dan mengaku usahanya terinspirasi dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pebulutangkis Malaysia berusia 24 tahun tersebut juga turut mengingat kejadian di All England 2019 saat dirinya kalah melawan Ahsan/Hendra.
Kekalahan saat itu membuat Soh Wooi Yik kemudian berusaha mendekati The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, untuk meminta nasihat agar mampu lebih baik.
Menurut penuturan Soh Wooi Yik dilansir dari The Star, Ahsan/Hendra berpesan kepadanya untuk tetap bekerja keras dan tidak lupa untuk tetap rendah hati.
Pasangan Aaron Chia tersebut bahkan juga tak ragu untuk mengunkapkan jikalau dirinya adalah penggemar The Daddies.
“Itu hanya beberapa kata tetapi itu adalah dorongan besar bagi saya. Mereka (Ahsan-Hendra) selalu menjadi idola saya dan menjadi inspirasi bagi saya,” ungkap Wooi Yik dilansir dari The Star.
1. Pelatih Berhasil Benahi Mental Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Keberhasilan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak dapat dilepaskan dari sosok sang pelatih, Rexy Mainaky.
Pelatih asal Indonesia tersebut menjadi sosok yang dapat dikatakan paling berjasa semenjak dirinya kembali ke Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Oktober 2021 yang lalu.
Mengakui datang kembali ke BAM dengan kondisi internal yang cukup amburadul, Rexy kemudian menyusun beberapa rencananya.
Rencana tersebut tak lain dan tak bukan adalah mengubah mentalitas dan pola pikir yang keliru yang selama ini tertanam di para pebulutangkis Negeri Jiran tersebut.
Rexy menekankan bahwa para atlet bulutangkis Malaysia setidaknya harus memiliki kepercayaan akan diri mereka sendiri.
“Jika kita berbicara tentang level mereka, kita tidak berbicara banyak tentang keterampilan dan teknik, tidak banyak yang berubah di sana,” ujar Rexy Mainaky dilansir dari The Star.
“Hanya hal-hal seperti bagaimana mereka percaya ketika bermain melawan pemain kelas atas, pemikiran seperti 'dengan keterampilan saya, Saya bisa bersaing dengan siapa pun,” tambah Rexy.
Atas hasil yang berhasil ditorehkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Rexy Mainaky juga turut mengakui bahwa strateginya selama ini telah berjalan dengan baik.
Sebelumnya, pelatih berusia 54 tahun tersebut memang menaruh rasa optimis kepada Aaron/Wooi Yik di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Keoptimisan tersebut ternyata sejurus dengan hasil yang terjadi. Hal itu kemudian juga membuat Rexy Mainaky mengucap syukur atas apa yang telah diraih tim Malaysia.
2. Rexy Mainaky Bertekad Bawa Malaysia Lebih Berjaya
Setelah berhasil torehkan sejarah bersama ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky mengatakan ingin membawa bulutangkis Malaysia lebih berjaya lagi.
Deputi direktur kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky kini tengah berhadapan dengan rencana-rencananya di masa yang akan datang.
“Pencapaian Aaron/Wooi Yik merupakan inspirasi besar bagi semua pemain lain karena mereka telah mengakhiri 45 tahun penantian gelar dunia,” kata Rexy dilansir dari The Star.
“Ini akan membuat para pemain berpikir bahwa kami, orang Malaysia, memiliki kemampuan dan peluang untuk memenangkan lebih banyak gelar di kejuaraan dunia,” tambah Rexy Mainaky.
Baca Selengkapnya: Torehkan Sejarah, Rexy Mainaky Bertekad Bawa Bulutangkis Malaysia Lebih Berjaya