Terlalu Cepat Kandas di Japan Open 2022, Fajar/Rian Ungkap Penyebabnya: Fisik Terkuras!
FOOTBALL265.COM - Terlalu cepat kandas di Japan Open 2022, pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan penyebabnya.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di babak perempat final Japan Open 2022, Jumat (2/9/22), sehingga tak ada satu pun wakil Indonesia di semifinal.
Unggulan kelima sektor ganda putra Japan Open 2022 itu harus dihentikan pasangan asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Berlaga di Maruzen Intec Arena, Osaka, Fajar/Rian kalah lewat pertarungan rubber game ketat, skor akhir 18-21, 21-19, 16-21.
Walau sulit untuk mengakui, namun Fajar Alfian membenarkan bahwa salah satu faktor yang membuat permainannya menurun adalah fisik yang terkuras.
"Ini bukan sebuah alasan, tapi kita merasa seperti itu, fisik kita terkuras dan kita kalah tenaga dari lawan," ungkap Fajar Alfian.
"Mereka (Liang Wei Keng/Wang Chang) sangat siap. Kita mencoba memainkan tempo pelan pun mereka sudah siap."
Sementara Rian Ardianto mengakui jika ia hilang fokus di game pertama, sehingga kemenangan di depan mata, langsung lenyap dan kena comeback duo China.
"Sebenarnya strategi yang kita terapkan sudah bagus di game pertama. Tetapi setelah unggul 3-4 poin, fokus kita hilang dan banyak melakukan kesalahan sendiri."
"Di game kedua, kita mencoba untuk lebih berani, sementara di game ketiga kembali kita belum berhasil," jelas Rian Ardianto.
1. Sesal Fajar/Rian usai Japan Open 2022
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku menyesal telah melewatkan game pertama babak perempat final dengan kekalahan.
Setelah unggul, harusnya mereka bisa menyelesaikan game tersebut dengan kemenangan. Namun, Dewi Fortuna nampaknya belum berpihak padanya.
"Sangat disayangkan memang di game pertama. Harusnya tidak boleh seperti itu, harusnya kita bisa menyelesaikan game. Ini tidak boleh terulang lagi," sesal Fajar.
"Di sisi lain, lawan memang terus menekan. Walaupun tertinggal, mereka tidak mudah menyerah, dan kita memang kewalahan dengan permainan mereka," lanjutnya.
Kekalahan di Japan Open 2022 menambah kekecewaan mereka, setelah sebelumnya gagal menembus final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo, Jepang.
Pada ajang bergengsi tersebut, Fajar/Rian hanya menyabet medali perunggu, padahal target mereka tak lain adalah medali emas.
"Kita kecewa dengan hasil di sini dan di Kejuaraan Dunia, karena kita sudah lama persiapan, tapi hasilnya tidak maksimal."
"Semoga ke depannya, turnamen-turnamen lain, kita bisa memberikan hasil yang lebih baik," tukas Fajar kepada awak media.
Setelah ini, Fajar/Rian kembali ke Indonesia dan mengikuti latihan lagi di Pelatnas PBSI, guna menyongsong turnamen bulutangkis berikutnya dengan target yang lebih baik.
2. Rekap Gelar Fajar/Rian di Tahun 2022
Sepanjang tahun 2022, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto berhasil menjuarai Swiss Open 2022, kemudian juara di Indonesia Masters 2022, hingga juara Malaysia Masters 2022.
Fajar/Rian juga menyabet gelar runner up Korea Open 2022, Thailand Open 2022, berlanjut di Malaysia Open 2022 hingga Singapore Open 2022, bulan Juli kemarin.
Awal Agustus, mereka vakum bertanding demi mempersiapkan diri dengan matang menuju Kejuaraan Dunia Bulutangkis, dan berlanjut ke turnamen Japan Open 2022.
Namun, Fajar/Rian mentok hanya sampai semifinal saja dan membawa pulang medali perunggu lagi di Kejuaraan Dunia tahun ini, sama seperti terakhir kali mereka ikut serta.
Meski demikian, Fajar/Rian tetap sukses menjadi ganda putra yang paling konsisten meraih kemenangan di sepanjang tahun 2022, sehingga bercokol di top 5 dunia.