Prediksi Ranking BWF Usai Japan Open 2022: Daddies Tergusur, Akane Yamaguchi Rebut Takhta
FOOTBALL265.COM – Berikut ini prediksi ranking dunia BWF usai gelaran Super 750 Japan Open 2022. Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tergusur, sementara Akane Yamaguchi kembali ke takhta tunggal putri.
Gelaran Japan 2022 baru saja berakhir pada Minggu (04/09/22). Turnamen yang digelar di Oska ini melahirkan sejumlan juara baru.
Jepang, selaku tuan rumah, mengantongi gelar terbanyak lewat kemenangan Kenta Nishimoto di final tunggal putra dan Akane Yamaguchi di tunggal putri.
Tiga sisa gelar lainnya dibagi rata kepada China, Thailand, dan Korea. Pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang membuat kejutan dengan tampil sebagai juara.
Sementara juara di sektor ganda campuran diraih andalan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Saprisree Taerattanachai yang menundukkan tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Sementara Korea dapat gelar dari ganda putri Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong yang memenangkan All Korean Final dengan skor 23-21, 28-26 atas rekannya Baek Ha Na/Lee Yu Lim.
Akun Badminton Talk melalui Instagram, Senin (05/09/22), merilis prediksi ranking terbaru BWF di lima disiplin berbeda setelah gelaran Japan Open rampung.
Dimulai dari sektor tunggal putra, Viktor Axelsen yang absen di Japan Open 2022 masih bertenggeer di posisi puncuk berkat keberhasilannya mengamankan 4 gelar bergengsi sebelumnya.
Sementara itu, Chou Tien Chen dari Chinese Taipei mendapatkan berkah meski harus puas menjadi runner-up Japan Open 2022 usai dikalahkan Kenta Nishimoto.
Chou Tien Chen diprediksi bakal merangsek ke posisi kelima pada ranking BWF. Akibatnya, andala Anthony Sinisuka Ginting harus rela bergeser ke posisi keenam.
1. Antony Ginting dan Ahsan/Hendra Tergusur
Anthony Sinisuka Ginting sendiri terpaksa melewatkan Japan Open 2022 lantaran mengalami cedera punggung saat menghadapi Axelsen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 sebelumnya.
Tunggal putra India, Lakshya Sen, meski tersingkir di babak 32 besar Japan Open 2022 justru mampu merangsek ke posisi sembilan, membayangi Jonatan Christie yang duduk di urutan kedelapan.
Dari sektor tunggal putri, sang jawara Japan Open 2022, Akane Yamaguchi, kembali menduduki takhta pertama ranking BWF, menggusur posisi Tai Tzu Ying (Chinese Taipei).
Sementara andalan Thailand, Ratchanok Intanon, yang terhenti di perempat final Japan Open 2022, merangsek ke posisi ketujuh menggeser P.V. Sindhu dari India.
Kejutan justru terjadi di sektor ganda putra. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang terhenti di babak 16 besar Japan Open 2022 harus rela lengser ke posisi keempat.
Pasangan berjulukan Daddies tersebut tergusur oleh pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-lin yang berhasil melaju hingga babak 16 besar Japan Open.
Runner-up Japan Open 2022, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dari Denmark, diprediksi bakal naik satu anak tangga ke posisi ketujuh, menyusul Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada sektor ganda putri, jawara Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dari Korea Selatan berhasil naik satu anak tangga ke posisi sembilan.
Sementara posisi puncak ranking BWF di sektor ini masih dipegang oleh pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yi Fan.
Terakhir, sektor ganda campuran tidak mengalami peruabahan di 10 besar ranking dunia. Sang jawara Japan Open 2022, Dechapol Puavaranukroh/Saprisree Taerattanachai masih bertengger di puncak.
2. Kenta Nishimoto Enggan Disamakan dengan Kento Momota
Tunggal putra jawara Japan Open 2022, Kenta Nishimoto, enggan disebut sebagai pengganti Kento Momota yang mulai kehilangan ‘magisnya’ dalam beberapa turnamen terakhir.
Nishimoto naik podium tertinggi setelah menumbangkan Chou Tien Chen di partai puncak dengan skor 21-19, 21-23, 21-17.
Duel Nishimoto vs Chou Tien Chen di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Minggu (04/09/22), berlangsung cukup alot hingga makan waktu 1 jam 32 menit.
Dengan Kenta Nishimoto menjadi jawara, tuan rumah Jepang pun tetap mampu mempertahankan harga dirinya sebagai pemegang gelar tunggal putra tiga kali secara beruntun.
Sebelumnya, Japan Open dikuasai oleh Kento Momota pada dua edisi terakhir (2018 dan 2019). Sementara edisi 2020 dan 2021, Japan Open tidak digelar karena alasan pandemi Covid-19.
Baca selengkapnya: Juara Japan Open 2022, 'Kembaran' Taufik Hidayat Ogah Teruskan Warisan Kento Momota