Tembus Ranking 10 Dunia, Bocah Ajaib Thailand Berhasil Usik Sisi ‘Monster’ Viktor Axelsen
FOOTBALL265.COM – Atlet bulutangkis tunggal putra asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, membangkitkan sisi monster dalam diri Viktor Axelsen terbangun usai perjumpaan mereka di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Kunlavut Vitidsarn, juara dunia junior tiga
Bertemu dengan Viktor Axelsen di partai puncak, pemain berjulukan ‘bocah ajaib’ tersebut harus puas mengantongi medali perak alias menyandang status runner-up di ajang tersebut.
Kunlavut tidak mampu meredam sisi monster pembunuh Viktor Axelsen yang tengah berapi-api sejauh musim 2022. Pemain 21 tahun itu kalah dua set dengan skor telak 5-21, 16-21.
Gagal juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Kunlavut melanjutkan perjuangannya di Jepang dengan ambil bagian di Japan Open 2022.
Lolos otomatis babak 16 besar setelah Anthony Sinisuka Ginting walkover karena cedera, Kunlavut akhirnya disingkirkan oleh rekan senegaranya, Kantaphon Wangcharoen.
Terlepas dari kegagapan di Japan Open, pencapaian Kunlavut di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 tersebut mengantarkannya ke titik terbaik dalam kariernya sejauh ini.
Pada ranking dunia terbaru untuk pekan ke -37 yang dirilis BWF per Selasa (13/08/22), Kunlavut Vitidsarn berhasil menembus posisi ke-10 dunia, naik satu anak tangga dari posisi sebelumnya.
Ini merupakan peringkat terbaik Kunlavut sejak naik ke level profesional, setelah sebelumnya lebih banyak sering tampil di level senior hingga International Challenge.
Bersinarnya Kunlavut Vitidsarn belakangan ini membuat Viktor Axelsen penasaran untuk menghadapinya di lain kesempatan.
1. Viktor Axelsen Berharap Kunlavut Lawan Sepadan Untuknya
Hal tersebut diungkapkan Viktor Axelsen usai pertandingan finalnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 melawan Kunlavut pada Agustus lalu.
“Vitidsarn pemain yang hebat, dia kuat secara mental dan fisik,” kata Axelsen dilansir dari laman resmi BWF.
Axelsen mengakui bahwa pertandingan final Kejuaraan Dunia Bulutangkis kemarin cukup sulit dilalui. Meski menang mudah di set pertama, namun Axelsen kerepotan meladeni taktik Kunlavut di set kedua.
“Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya senang dengan cara saya menanggapi gameplan-nya di babak kedua. Dia mempersulit saya dan saya sedikit menegang, tetapi saya membalikkannya lagi,” jelas Axelsen.
Kemenangan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 jadi yang keempat diraih Axelsen melawan Kunlavut. Namun, hal itu dirasa belum cukup bagi Axelsen menjajal kemampuan Kunlavut di pertemuan berikutnya.
“Dia pria yang keren, di dalam dan di luar lapangan. Dia berusia 21 tahun, dan kami sudah memainkan beberapa pertandingan melawan satu sama lain, dan juga di final lainnya,” tambah Axelsen.
“Saya pikir ada banyak hal baik baginya untuk datang. Semoga kami bisa memiliki banyak pertandingan bagus di masa depanm” pungkas pemain asal Denmark itu.
Viktor Axelsen sendiri memang belum terkalahkan sejauh musim ini. Dia memegang rekr 40 kemenangan dari 4 penampilannya di semua turnamen yang dia ikuti.
Satu-satunya kekalahan hanyalah ketika dia dikalahkan pemain asal India, Lakshya Sen, di semifinal German Open 2022, dengan skor 13-21, 21-12, 20-22.
Axelsen mungkin berharap Kunlavut Vitidsarn bisa menjadi lawan sepadan untuknya di kompetisi bulutangkis internasional, setelah Lee Zii Jia, Kento Momota, Anthony Sinisuka Ginting hingga Jonatan Christie belum berhasil mengatasinya.
Event berikutnya yang kemungkinan akan diikuti Viktor Axelsen dan Kunlavut Vitidsarn yakni Denmark Open 2022 dan French Open 2022 yang akan digelar pada Oktober mendatang.
2. Viktor Axelsen Ungkap Peran Besar Padepokan Dubai
Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen, merasa telah menciptakan pelatihan kerja yang sempurna usai kepindahannya dari Denmark ke Dubai.
Tahun ini, nama Viktor Axelsen memang menjadi ‘monster’ sektor tunggal putra bulutangkis. Dia cukup ditakuti para lawan karena sangat sulit untuk mengalahkannya.
Terakhir kali Viktor Axelsen merasakan kekalahan di luar walkover adalah pada turnamen Maret 2022, tepatnya di ajang German Open 2022.
Dalam artian lain, Viktor Axelsen hampir memenangkan seluruh kompetisi yang diikuti, mulai dari All England, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Kejuaraan Eropa, dan lain-lain.
Tahun lalu, Viktor Axelsen juga sukses merengkuh enam gelar juara BWF World Tour 2021. Belum lagi ditambah dengan kegemilangannya meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca selengkapnya: Jadi Sulit Dikalahkan, Viktor Axelsen Ungkap Peran Besar Padepokan Dubai