x

Bedah Kekuatan Team Europe vs Team World di Laver Cup 2022, Panggung Perpisahan Roger Federer

Kamis, 22 September 2022 23:22 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Roger Federer dan Rafael Nadal di ajang Laver Cup 2019. Foto: Julian Finney/Getty Images for Laver Cup.

FOOTBALL265.COM - Berikut profil Team Europe dan Team World yang akan memeriahkan event tenis Laver Cup 2022 pada 23-25 September, sekaligus momen perpisahan Roger Federer.

Seperti biasa, gelaran Laver Cup yang pertama kali digelar pada 2017 ini selalu dimeriahkan dua tim bintang dengan nama-nama yang pastinya sudah familier di telinga penggemar.

Baca Juga

Mereka dibagi menjadi dua kubu yakni para petenis Eropa dan sisanya mewakili negara-negara lain di luar wilayah Benua Biru.

Sejauh ini, Team Europe menjadi tim paling digdaya yang belum pernah terkalahkan di keseluruhan edisi.

Bjorn Borg selaku kapten Team Europe berhasil membawa para pemainnya meraih juara beruntun, tanpa sekali pun memberi kesempatan Team World untuk mencicipi manisnya gelar di Laver Cup.

Baca Juga

Di edisi 2022, ia sekali lagi akan memimpin Team Europe berburu kemenangan melawan Team World asuhan John McEnroe.

Laver Cup 2022 pun menjadi event spesial yang bakal menyita perhatian banyak penikmat tenis dunia, lantaran ada empat pemain papan dalam satu tim.

Big 4 tersebut, siapa lagi kalau bukan Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray.

Baca Juga

Mereka pun bakal ditemani rekan-rekan setim yang tidak kalah hebatnya seperti Stefanos Tsitsipas, Casper Ruud, dan Matteo Berrettini.

Sementara itu, Team World akan diperkuat Taylor Fritz, Feliix Auger-Aliassime, Diego Schwartzman, Frances Tiafoe, Alex de Minaur, dan Jack Sock.


1. Team Europe vs Team World

Roger Federer dan Rafael Nadal di ajang Laver Cup 2019. Foto: Julian Finney/Getty Images for Laver Cup.

Team Europe

Line up Team Europe 2022 memang terbilang sangat mentereng dengan kehadiran para anggota Big 4. Apalagi, sebagian besar dari mereka punya rekam jejak yang apik tahun ini.

Rafael Nadal sukses dengan French Open yang lagi-lagi membuktikannya sebagai raja lapangan tanah liat; Novak Djokovic juara Wimbledon; sedangkan Casper Ruud baru saja melejit di US Open.

Baca Juga

Bahkan, nama yang terakhir harus bersaing ketat dengan finalis US Open lainnya yakni Carlos Alcaraz Garfia, demi gelar Grand Slam dan tempat di ranking 1 dunia.

Roger Federer mungkin satu-satunya kontestan dari Big 4 yang namanya tenggelam dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan, belum lama ini ia terdepak dari ranking dunia karena kehilangan seluruh poin, buntut absen panjang akibat cedera.

Baca Juga

Kemudian ada Andy Murray, yang gagal bersinar tahun ini meski mengikuti sejumlah turnamen, tetap saja, masih nama besar di kancah tenis Inggris dan dunia.

Hal ini pun tidak ayal membuat kehadirannya juga layak dinantikan di Laver Cup 2022 bersama Team Europe.

Team World

Sepak terjang Team World di Laver Cup memang selalu apes. Tidak satu pun gelar berhasil mereka gondol sejak tahun 2017.

Baca Juga

Dari segi ranking pun, praktis hanya Taylor Fritz dan Felix Auger-Aliassime yang bercokol di peringkat 15 besar.

Padahal sang lawan, Team Europe, memiliki empat pemain yang bercokol di 10 besar. Taylor Fritz pun diprediksi jadi andalan tim ini, terlebih dengan historinya sebagai penghancur Rafael Nadal di Indian Wells.


2. Laga Perpisahan Roger Federer

Roger Federer baru saja mengumumkan akan pensiun sebagai atlet tenis profesional. Foto: John Berry/Getty Images.

Selain akan menyuguhkan aksi empat petenis Big 4, Laver Cup 2022 bakal terasa spesial karena jadi event perpisahan Roger Federer.

Seperti diketahui, petenis asal Swiss tersebut sudah mengumumkan gantung raket dari event-event kompetitif beberapa waktu lalu.

Baca Juga

"Seperti yang kalian ketahui, selama tiga tahun terakhir saya telah berhadapan dengan tantangan berupa cedera dan operasi," ujarnya dalam pernyataan yang diunggah di media sosial

"Saya telah bekerja keras untuk kembali ke mode kompetitif, tapi saya juga tahu kapasitas dan batas tubuh saya, dan sinyal-sinyal yang diberikan kepada saya akhir-akhir ini sudah jelas,” tambahnya.

Tidak bisa dipungkiri, kebugaran memang momok yang cukup menakutkan bagi Roger Federer dalam dua sampai tiga tahun terakhir ini.

Baca Juga

Absen di banyak turnamen, ayah empat anak ini pun harus ikhlas terdepak dari ranking dunia. Meski begitu, ia masih bertahan sebagai salah satu petenis dengan penghasilan tertinggi saat ini.

Legenda tenis kelahiran Basel tersebut mencatatkan debut ATP di Swiss Open Gstaad 1998, di mana ia kalah dari Lucas Arnold Ker di putaran pertama.

Menyusul debut yang kurang mentereng tersebut, ia pada akhirnya memenangkan pertandingan ATP pertamanya di Toulouse saat berhadapan dengan Guillaume Raoux.

Baca Juga

Semasa kariernya, Roger Federer dikenal sebagai petenis yang bermain sangat karismatik. Ia juga role model banyak orang karena karakterrnya yang sportif, family man, dan menyukai filantropi.

Kini, mengakhiri karier profesional di usia 41 tahun, Roger Federer sudah mengumpulkan 103 gelar termasuk 20 Grand Slam.

Rafael NadalAndy MurrayNovak DjokovicRoger FedererTenisBerita OlahragaLaver CupBerita Tenis

Berita Terkini