x

Sempat Hijrah ke PBSI, Pelatih Tunggal Putra China Diisukan Hengkang karena Hal Ini

Jumat, 30 September 2022 07:15 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Viral di media sosial tentang kabar hengkangnya pelatih ganda putra Asosiasi Bulutangkis China (CBA) yang pernah hijrah ke PBSI, Li Mao. Apa penyebabnya?

FOOTBALL265.COM – Viral di media sosial tentang kabar hengkangnya pelatih ganda putra Asosiasi Bulutangkis China (CBA) yang pernah hijrah ke PBSI, Li Mao. Apa penyebabnya?

Diketahui, Li Mao telah menjadi pelatih bulutangkis ternama di tim nasional China. Namun karena berbagai alasan, pada tahun 1998, dia memilih mundur dari jabatannya.

Baca Juga

Kemudian Li Mao tak berselang lama menjabat sebagai pelatih di Korea Selatan dan negara-negara lain dengan pencapaian yang sangat baik.  Termasuk kala hijrah sejenak ke PBSI pada tahun 2011-2012.

Kala masih bertugas di PBSI, Li Mao adalah orang yang bertanggung jawab atas metode latihan dan permainan sektor tunggal Indonesia, baik putra maupun putri.

Singkat cerita, setelah melanglang buana ke berbagai negara, Li Mao pulang ke China karena mendapatkan panggilan untuk melatih tim nasional.

Baca Juga

Li Mao kembali ke tim nasional untuk menangani sektor tunggal, terutama bertanggung jawab atas Chen Long yang saat itu diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Berkah dari kedatangan dan kepelatihan Li Mao, saat itu, Chen Long sukses menyabet medali perak Olimpiade Tokyo 2020.

Hanya saja usai mengantarkan Chen Long meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Li Mao kini dikabarkan hengkang dari tim nasional bulutangkis China.

Baca Juga

Dilansir dari laman Sohu, Kamis (29/09/22), media lokal Tiongkok tersebut menyebut bahwa Li Mao hengkang dari tim nasional karena mengikuti jejak Chen Long yang memutuskan mundur dari pelatnas.

Begitu berita itu tersiar di jejaring sosial, banyak penggemar menyatakan kesedihannya. Karena bagaimanapun, Li Mao adalah pelatih bulutangkis yang sangat terkenal di China.


1. Misi Terpendam di Asian Games

Chen Long dan Li Mao meninggalkan tim pelatnas bulutangkis China , tentunya dengan misi terpendam yang entah terealisasi atau tidak, yaitu Asian Games 2022.

Chen Long dan Li Mao meninggalkan tim pelatnas bulutangkis China , tentunya dengan misi terpendam yang entah terealisasi atau tidak, yaitu Asian Games 2022.

Multievent dua tahunan di Asia itu memang menjadi target terbesar bagi Chen Long dan sang pelatih. Usut punya usut, Asian Games merupakan satu-satunya capaian yang belum diraih Chen Long.

Baca Juga

"Saya masih punya mimpi dan cita-cita lain di bulutangkis. Salah satunya untuk saat ini adalah Asian Games tahun depan di Hangzhou (2022)," ucap Chen Long melansir Aiyuke.

Namun apapun keputusan yang sebenarnya, tentu saja langkah yang diambil Chen Long maupun Li Mao, pasti akan banjir dukungan penggemar.

Teranyar melalui weibonya, Chen Long dikabarkan sibuk dengan agenda bersama sponsornya untuk menggelar turnamen bulutangkis lokal bernama “Li Ning Chen Long Requirement Singles Open 2022.”

Baca Juga

Kompetisi bulutangkis tersebut  dilangsungkan di beberapa kota di China seperti di Xiamen, Xi’an, Guangzhou, Harbin, Chengdu, dan Wuhan sebagai kota terpilih.

Sementara Li Mao masih dinanti eksistensinya, apakah berita yang beredar itu rumor atau bukan.  Namun yang jelas, mantan pelatih PBSI itu pergi dengan meninggalkan warisan luar biasa di pelatnas.

Apalagi pelatih hebat seperti Li Mao masih sangat dibutuhkan untuk sektor tunggal bulutangkis China yang saat ini sedang berusaha merangkak naik, dan mencari pelapis potensial bagi Chen Long.

Baca Juga

Meskipun tim tunggal putra China masih kesusahan bersaing di level atas, namun keterampilan dasar dan fisik mereka masih sangat baik.

Jika mendapatkan bimbngan dan pelatih terkenal seperti Li Mao, maka para atlet tersebut diyakini bisa bertumbuh lebih baik di masa depan.


2. 2 Pelatih Asing yang Pernah Tangani Indonesia

Sejumlah pelatih asing diketahui pernah menangani tim bulutangkis Indonesia (PBSI). Apakah dulu mereka mampu memberikan kesuksesan?

Sejumlah pelatih asing diketahui pernah menangani tim bulutangkis Indonesia (PBSI). Apakah dulu mereka mampu memberikan kesuksesan?

Indonesia ternyata pernah menggunakan jasa pelatih asing untuk mengarungi pentas bulutangkis dunia. Setidaknya ada dua sosok pelatih asing yang sempat membesut tim badminton Indonesia.

Pertama adalah Li Mao yang merupakan pelatih bulutangkis asal China yang pernah menjadi bagian dari kepelatihan di PBSI sekitar tahun 2011 hingga 2012 lalu.

Kedua adalah Wong Tat Meng. Datang melatih Indonesia pada 2011, Wong Tat Meng ternyata diajak langsung oleh Li Mao, dan dijadikan sebagai asisten pelatih.

Wajar saja, pasalnya Li Mao dan Wong Tat Meng sebelumnya pernah bekerja sama pula di tim bulutangkis Malaysia. Mungkin karena faktor nyaman kerja bareng, alhasil Li Mao membujuk Wong Tat Meng agar mengikuti langkahnya melatih Indonesia.

Baca selengkapnya: Mengenal 2 Pelatih Asing yang Pernah Tangani Tim Bulutangkis Indonesia


 

ChinaPBSIChen LongBulutangkisBerita BulutangkisAsosiasi Bulutangkis China (CBA)

Berita Terkini