Brutal Tinju Lawan Usai Kalah, Nasib Petenis Top Prancis Berakhir Tragis
FOOTBALL265.COM – Sering berulah hingga pernah meninju lawan yang mengalahkannya di Challenger Open d’Orleans 2022, petenis muda Prancis, Corentin Moutet, kini berakhir tragis.
Lahir di Neuilly-sur-Seine, Prancis pada 19 April 1999, Corentin Moutet tumbuh sebagai seorang pengidola bintang tenis Spanyol Rafael Nadal.
Sampai akhirnya dia memiliki karier yang sama dengan Rafael Nadal sebagai seorang petenis. Moutet memiliki karier tertinggi ATP yakni nomer 51 tunggal dunia.
Moutet lebih kurang telah memenangkan enam turnamen ATP Challenger Tour dan lima turnamen tunggal Tur Tenis Dunia ITF.
Dari prestasinya yang sungguh mentereng, Corentin Moutet dikenal sebagai salah satu petenis ‘badboy’ dengan ulah-ulah kontroversialnya di lapangan.
Seperti pada Januari 2022 lalu, ketika di ajang Adelaide International, Corentin Moutet didiskualifikasi karena memprotes wasit di putraran kedua melawan Lasro Ere.
Kejadian tersebut berulang ketika dia tampil di turnamen tenis Challenger Open d’Orleans 2022. Pada Oktober 2022, Moutet mengajak berkelahi sang lawan, Adrian Andreev, yang mengalahkannya .
Corentin Moutet mengklaim bahwa lawannya sudah memukul wajahnya dua kali selama pertandingan, dan meminta agar dia bertemu di luar stadion untuk menyelesaikan perselisihan.
Tindakan brutal itu sangat merugikan Corentin Moutet. Alhasil, kedua petenis muda tersebut didenda oleh ATP masing-masing 10.000 euro.
Sementara Corentin Moutet juga harus membayar denda tambahan 5000 euro karena tindakan brutal lainnya di tur tenis itu.
1. Dicoret dari Federasi Tenis Prancis
Selain berujung denda fantastis dari ATP, ada akibat tragis lainnya yang harus diderita Corentin Moutet atas tindakan brutal di Challenger Open d’Orleans 2022.
Melansir laman L’Equipe, Federasi Tenis Prancis (FFT) mengumumkan 64 pemain dunia yang dicoret dari federasi.Salah sasatunya adalah Corentin Moutet.
Dicoret dari Federasi Tenis Prancis (FFT), membuat Corentin Moutet kehilangan semua sponsor dari federasi, dan akan dilarang menggunakan pelatih agensi.
Federasi Tenis Prancis (FFT) mengatakan, perilaku buruk yang berulang dari Corentin Moutet, menjadi dasar dari pencoretan sang petenis dari federasi.
Karena dari update terbaru, dilansir L’Equipe, Corentin Moutet kembali mengulang perilaku buruknya ketika tampil di turnamen tenis Paris Masters 2022.
Kejadian buruk tersebut dilakukan Corentin Moutet pada babak pertama Paris Masters 2022 melawan Borna Coric, Selasa (01/11/22).
Usai meraih kemenangan 3-6, 6-3, 6-4 atas Borna Coric, Corentin Moutet mengucapkan kata-kata yang kurang ‘menyenangkan’ saat melakukan wawancara dengan pers.
“Perilaku Corentin Moutet di lapangan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh GGFY,” tulis FFT melansir laman L’Equipe.
Tidak lagi bernaung di bawah Federasi Tenis Prancis (FFT), Corentin Moutet kembali bernasib apes ketika harus terhenti di babak 16 besar Paris Masters 2022.
Dia gagal menjadi juara Paris Masters 2022 usai kandas 3-6 dan 6-7 dari unggulan kelima Stefanos Tsitsipas di babak 16 besar.
Sumber: L’Equipe