3 Fakta di Balik Kekalahan Rafael Nadal dari Taylor Fritz di ATP Finals 2022
FOOTBALL265.COM - Rafael Nadal secara mengejutkan kandas di partai pertama Nitto ATP Finals 2022 dari sang junior, Taylor Fritz.
Di pertandingan yang baru selesai digelar hari ini, Senin (14/11/22) waktu Indonesia, petenis kawak asal Spanyol tersebut takluk dengan skor 7(7()-6(3) dan 6-1.
Meski begitu, kekalahan ini diterimanya dengan legawa dan penuh keikhlasan, toh ia masih memiliki kesempatan lagi di partai kedua pada 15 November besok.
Pada hari tersebut, Rafael Nadal akan menghadapi Felix Auger Aliassime. Green Group, tempat tiga petenis tersebut bernaung, juga beranggotakan wakil Norwegia, Casper Ruud.
Sementara itu, Red Group berisikan Stefanos Tsitsipas, Novak Djokovic, Andrey Rublev, dan Daniil Medvedev.
Lalu Alexander Zverev yang berstatus juara edisi lalu (2021) tidak bermain karena mengalami cedera. Dengan demikian, ATP Finals 2022 dipastikan akan mendapat juara baru.
Di sisi lain, Carlos Alcaraz, pemuda Spanyol yang tampil fenomenal dengan meraih ranking satu dunia, mengundurkan diri karena mengalami robekan otot oblik internal di dinding perut kirinya.
Rafael Nadal sendiri menjadi kandidat favorit juara di ATP Finals edisi kali ini. Namun perjuangannya di Turin sudah mendapat hantaman besar pada hari pertama.
Untung saja, petenis yang baru saja menjadi ayah ini tidak terlalu ngoyo menghadapi kekalahannya dari Taylor Fritz.
Ia sadar betul bahwa langsung bermain melawan pemain top pada hari pertama turnamen, dengan kondisi baru pulih dari cedera, bukan perkara mudah.
1. Fakta Rafael Nadal
Lantas, fakta-fakta apa yang muncul setelah kekalahan Rafael Nadal dari Taylor Fritz di partai pertama Nitto ATP Finals 2022?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Ranking Terancam
Kegagalan mengalahkan Taylor Fritz di pertandingan perdana ATP Finals 2022 semalam pun membuat kans Rafael Nadal menjadi nomor satu dunia di penghunjung tahun ini menipis.
Petenis kawak asal Mallorca ini mengawali turnamen dengan selisih 1.000 poin dari sang pemuncak ranking saat ini, Carlos Alcaraz Garfia.
Dengan kekalahan dari Fritz, Nadal telah kehilangan 200 poin di fase grup yang berbasis round-robin. Alhasil, ia harus memenangkan sisa pertandingan hingga final agar bisa mengudeta peringkat pertama.
Satu kemenangan di fase grup sendiri bernilai 200 poin, kemudian semifinal 400 poin, dan final 500 poin.
Setelah Felix Auger Aliassime di pertandingan kedua, Nadal masih harus meladeni perlawanan Casper Ruud sang finalis US Open 2022.
Memang bukan misi yang mudah bagi seorang Rafael Nadal, apalagi dengan kondisi kebugaran yang terus-terusan menurun.
Berburu Gelar Pertama
Meski dijuluki rajanya lapangan tanah liat, Nadal belum pernah mengantongi gelar ATP Finals selama berkarier di dunia tenis.
Roger Federer masih jadi pemain tunggal yang paling sukses di turnamen akbar akhir tahun ini lewat raihan enam gelarnya.
2. Fakta Lainnya
Setelah Roger Federer, ada Novak Djokovic, Pete Sampras, dan Ivan Lendl masing-masing dengan lima gelar.
Ya, tidak ada satu pun nama Rafael Nadal di daftar juara tunggal putra ATP Finals sepanjang masa, di saat Daniil Medeved dan Stefanos Tsitsipas sudah berhasil mengantongi satu.
Namun sekarang langkah penguasa Roland-Garros tersebut justru tersendat akibat kekalahan kontra Taylor Fritz.
Akankah Nadal bakal berhasil ke semifinal? Tenang saja, perjuangannya di ATP Finals 2022 masih cukup panjang.
Taylor Fritz
Beralih ke Taylor Fritz yang juga menciptakan catatan tersendiri usai memenangkan pertarungan ATP Finals 2022 pada hari pertama.
Sebelumnya, petenis muda satu ini sudah pernah menekuk Nadal saat keduanya berjumpa di final Indian Wells beberapa waktu lalu.
Sekarang, Fritz berhasil menambah panjang rekor kemenangannya melawan para petenis ranking 3 besar dunia - Nadal saat ini berada di peringkat kedua.
Sebelum ini, Fritz sudah pernah mengalahkan mereka yang pernah menjadi ranking satu hingga tiga ketika pertarungan berlangsung.
Jika harus menyebut beberapa, ada Novak Djokovic, Alexander Zverev, Roger Federer, dan juga Daniil Medvedev.
Tahun ini, Fritz juga sudah mencatatkan beberapa milestone hebat seperti debut 20 besar setelah Australian Open, gelar Masters 1000 pertama di Indian Wells, kemudian perempat final Grand Slam pertama di Wimbledon.