Naik Podium Australian Open, Air Mata dan Keringat Gregoria 4 Tahun Terakhir Dibongkar Sosok Ini
FOOTBALL265.COM – Perjuangan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, untuk mencapai final BWF World Tour pertamanya sejak 2018 diungkap oleh sang kekasih, Mikha Angelo.
Penyanyi Mikha Angelo, menyampaikan rasa bangganya kepada sang kekasih, Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil mencapai runner up Australia Open 2022.
Pertandingan final Australia Open 2022 antara Gregoria dan tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, yang berlangsung pada, Minggu (20/11/22), berhasil dimenangi oleh An Se Young.
Gregoria kalah dari tunggal putri peringkat 5 dunia itu secara straight gim dengan skor 17-21 dan 9-21 dalam tempo 36 menit.
Sebagai kekasih yang sudah berpacaran sejak 2018 lalu, Mikha Angelo, tentunya turut menjadi saksi Gregoria Mariska mengalami jatuh bangun selama empat tahun terakhir.
“Pertumbuhan membutuhkan waktu, kesabaran, dan kerja keras. Dia (Gregoria) mengalami banyak hal selama ini, dan lihat di mana dia sekarang, selalu bangga dengan Gregoria,” tulis Mikha Angelo dalam akun twitter pribadinya @angelo_mikha yang dikutip INDOSPORT, Senin (21/11/11)
Selain itu, penyanyi berusia 25 tersebut, juga mengharapkan Gregoria bisa tampil labih baik dengan kembali naik podium di setiap turnamen BWF World Tour Series.
“Kembali ke podium, perak di kantong! Dan cerita belum berakhir,” lanjutnya.
Menengok kembali perjalana karier Gregoria Mariska, dirinya naik ke level senior di pelantas PBSI di Cipayung setelah berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Setelah itu ia berhasil mendapat Medali Perak Kejuaraan Asia dan Medali Perunggu Sea Games 2017.
1. 2022 Jadi Tahun Terbaik untuk Gregoria Mariska
Sebelum menjadi runner-up Australian Open 2022, Gregoria Mariska terakhir kali mampu naik podium saat dia meraih juara dua di ajang Finnish Open 2018.
Setelah itu, Gregoria mengalami pasang surut performa. Dia kerap tersingkir di babak-babak awal. Paling jauh hanya sampai di babak perempat final.
Namun, 2022 agaknya menjadi tahun terbaik sepanjang karier pemain berusia 23 tahun itu, di mana Gregoria berhasil menembus dua babak perempat final di Japan Open dan Singapore Open.
Tidak berhenti disitu, ia juga berhasil melesat dua kali ke babak semifinal yakni Malaysia Master dan Hylo Open.
Bahkan, Jorji – sapaan akran Gregoria - berhasil ke final dengan meraih runner up di Australia Open dan menjadi juara beregu putri Kejuaraan Asia.
Gregoria pun hampir menyempurnakan perjalanannya tahu ini jika dipastikan lolos di BWF World Tour Finals yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember mendatang.
Peluang ini cukup besar karena Gregoria Mariska ditetapkan sebagai pemain cadangan pertama. Dia punya kans debut jika ada satu pemain yang mundur dari turnamen tersebut.
Satu pemain yang berpotensi mundur di ajang ini adalah PV Sindhu yang baru-baru ini telah memutuskan absen karena masih dibekap cedera.
Namun demikian, nasib Gregoria baru bisa dipastikan setelah BWF merilis daftar resmi pemain yang memastikan lolos pada pekan depan.