Derita Penyakit Langka, Peraih Medali Olimpiade ini Gandeng Eks Rival Greysia Polii demi Misi Mulia
FOOTBALL265.COM – Sedang derita penyakit langka, peraih medali Olimpiade, Mizuki Fujii, gandeng Ayaka Takahashi, untuk dirikan akademi bulutangkis di Jepang untuk anak-anak SD.
Tak diragukan lagi bagaimana sepak terjang Ayaka Takahashi dan Mizuki Fujii semasa kariernya sebagai atlet bulutangkis asal negeri Sakura, Jepang.
Berkarier dengan sejumlah pesaing berat seperti Greysia Polii, keduanya bisa meraih beragam gelar prestasius yang menjadi salah satu momen kebangkitan badminton Jepang, terkhusus ganda putri.
Dilansir dari laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Ayaka Takahashi dan Mizuki Fujii menjadi dua pebulu tangkis yang sama-sama pernah menyegel medali Olimpiade.
Mizuki Fujii berpasangan dengan Reika Kakiiwa menjadi ganda putri Jepang pertama yang sukses menggenggam medali Olimpiade, tepatnya perak Olimpiade 2012 di London.
Sementara Ayaka Takahashi berpasangan dengan Misaki Matsumoto juga menjadi ganda putri Jepang pertama yang menggenggam emas Olimpiade, tepatnya di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Sayangnya usai memutuskan pensiun, ada kabar kurang sedap menerpa Mizuki Fujii yang disebut menderita penyakit langka, yaitu aplastic anemia.
Penyakit itu adalah kondisi di mana sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit dalam tubuh menurun. Dilansir laman Olympic, dia mengumumkan penyakitnya di media sosial pada Kamis (22/09/22).
“Terima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan. Saya punya kabar untuk Anda hari ini. Kali ini, saya didiagnosis dengan "anemia aplastik", yang ditetapkan sebagai penyakit yang sulit disembuhkan oleh negara,” tulisnya.
Saat dia berjuang menjalani perawatan akan penyakitnya, kini Mizuki Fuji menggandeng Ayaka Takahashi untuk bekerja sama membuka klub bulutangkis di Jepang bernama M-Base.
1. Pengabdian Mizuki Fujii
Melalui instagramnya, Mizuki Fujii mengutarakan sebab berdirinya akademi bulutangkis yang dia gagas bersama Ayaka Takahashi bernama M-Base, Jepang.
“Kami menginformasikan ke kalian semua. Kami memutuskan untuk memulai proyek baru yang kami jalankan dengan Ayaka Takahshi selama setahun belakangan,” tulis Mizuki Fujii.
“Akademi bulutangkis ini bernama M-Base yang ditujukan untuk anak-anak. Sebab kami bekerja sama, bahwa setelah Ayaka Takahashi pensiun, kami sudah berbicara banyak hal.”
“Termasuk bekerja sama, dan saya pikir itu adalah ide brilian bahwa dia memiliki memiliki pengabdian yang besar untuk apa yang sudah membuatnya besar.”
“Kemudian dua orang dengan pemikiran yang sama terhadap bulutangkis ini, mulai berbicara apakah mereka dapat bekerja sama dan berkontribusi pada bulutangkis.”
Langkah awal Ayaka Takahashi dan Mizuki Fujii adalah membuka M-Base di Perfecture Nara yang merupakan kampung halaman Ayaka.
“Saya tidak memiliki banyak pengalaman mengajar, jadi memang ada banyak hal yang saya khawatirkan. Tetapi saya ingin menjadikan akademi ini sebagai tempat motivasi bagi anak-anak,” lanjut Mizuki Fujii.
“Dan menjadikan tempat di mana semua orang dapat belajar dan bertumbuh setiap hari. Nanti, tujuan saya adalah bertemu anak sebanyak mungkin di negeri ini dalam belajar bulutangkis,” pungkasnya.
Gagasan mulia dua penyabet medali Olimpiade bulutangkis asal Jepang itu, langsung dibanjiri dukungan dari badminton lovers.
Ayaka Takahashi dan Mizuki Fujii pun menambah deretan pebulu tangkis yang mendirikan akademi bulutangkis sebagai wujud pengabdian mereka.
Sumber: Instagram @bdmntnfujiimizuki