Hati-hati Indonesia! Resmi Naik Kasta ke Level Senior, Malaysia Punya Monster Tunggal Putra Baru
FOOTBALL265.COM - Indonesia nampaknya harus berhati-hati karena Malaysia kini memiliki amunisi baru di nomor tunggal putra usai Justin Hoh Shou Wei resmi naik kasta ke level senior.
Sebagaimana diketahui baru-baru ini tersebar kabar bahwa Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) telah merekrut pemain muda yang akhirnya naik kelas ke level senior.
Dilansir laman The Star, salah satu pemain junior yang berhasil bergabung dengan skuad senior ialah tunggal putra Justin Hoh Shou Wei.
Justin Hoh sendiri dikenal sebagai tunggal putra yang merupakan salah satu prospek paling menjanjikan dari skuat junior Malaysia.
Namun kini ia resmi naik kasta ke jajaran senior, dan sudah bergabung dengan tim nasional pada pekan lalu.
Justin Hoh sendiri bisa menjadi salah satu ancaman baru bagi para rivalnya termasuk Indonesia, yang patut berhati-hati.
Pemain berusia 18 tahun itu pun kini kian mengancam. Pasalnya, ia makin getol latihan dan sudah ikut menjalani pelatihan bersama para seniornya.
Justin telah berlatih di bawah direktur pelatih tunggal nasional Wong Choong Hann, Hendrawan, Datuk Tey Seu Bock, dan K. Yogendran sejak Senin (21/11/22) kemarin.
Justin, yang kini duduk di peringkat kelima dunia dalam ranking BWF World Junior itu mengakui adanya perbedaan intensitas latihan antara kelompok junior dan senior.
“Intensitas latihannya jauh lebih tinggi daripada di tim junior tapi saya banyak belajar dari senior saya dan para pelatih,” ungkap Justin Hoh, yang menjadi salah satu ancaman baru di sektor tunggal putra termasuk Indonesia.
1. Cedera Hambat Latihan
Justin Hoh sendiri belum bisa mengikuti latihan secara penuh karena ia belum sembuh total dari cedera tulang kering kiri yang dideritanya di Malaysia International Series dua minggu lalu.
“Cedera saya tidak terlalu buruk. Saat ini, pemulihan saya sekitar 70 persen. Saya belum bisa mengikuti pelatihan penuh,” kata Justin.
Meski demikian, jawara Kroasia Open 2022 itu mengaku dirinya ingin segera pulih agar bisa tampil di turnamen selanjutnya.
“Saya ingin pulih sepenuhnya pada waktunya untuk Malaysian International Challenge dari 13-18 Desember di Ipoh karena ini akan menjadi turnamen terakhir saya tahun ini.” jelasnya.
Walaupun sangat ingin tampil di kandang sendiri, Justin mengaku dirinya tak memiliki target tinggi di Malaysian International Challenge 2022.
“Saya tidak menetapkan target apa pun untuk diri saya sendiri di turnamen ini karena akan ada lebih banyak pemain berpengalaman. Tapi saya akan menggunakan kesempatan ini untuk menimba pengalaman,” kata Justin yang saat ini menduduki peringkat 283 dunia.
Justin sendiri memiliki target lain yang ingin ia capai. Yakni ingin memperbaiki rankingnya dan menembus posisi 100 besar dunia dengan mengikuti sejumlah turnamen.
“Saya telah berdiskusi dengan para pelatih dan mereka akan mengirim saya ke lebih banyak turnamen tahun depan untuk membantu saya mengumpulkan poin peringkat,” jelasnya.
“Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk masuk ke 100 besar pada akhir tahun depan,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, pekan depan juga masih akan ada uji coba seleksi bagi junior lainnya untuk menentukan siapa yang akan bergabung dengan Justin di jajaran senior.