Resmi Cerai dari Indra Wijaya, Legenda Malaysia Tak Setuju Lee Zii Jia Bersolo Karier, Kenapa?
FOOTBALL265.COM – Legenda bulutangkis Malaysia, Ong Ewe Hock tak menyetujui keputusan Lee Zii Jia untuk bersolo karier usai resmi berpisah dari sang pelatih, Indra Wijaya.
Sebagaimana diketahui belum lama ini Badminton Lovers dikejutkan dengan keputusan Lee Zii Jia yang berpisah dengan Indra Wijaya selaku pelatih yang membesutnya sejak awal 2022 pada Senin (28/11/22).
“Dengan berat hati, Team LZJ memutuskan untuk berpisah secara baik-baik dengan Coach Indra Wijaya,” demikian kata tim Lee Zii Jia.
“Kami sangat menghargai upaya yang dilakukan Coach Indra untuk Zii Jia dan tim. Dia akan selalu menjadi mentor penting bagi Zii Jia dan tim. Kami berharap yang terbaik untuk Coach Indra di masa depan,” sambung pesan tersebut.
Indra Wijaya juga telah mengonfrimasi secara resmi bahwa dirinya dan Lee Zii Jia sepakat memutuskan untuk berpisah, dan menghormati keputusan masing-masing.
“Saya mengadakan pertemuan dengan Zii Jia dan timnya pada hari Jumat (25/11/22) dan kami memutuskan untuk berpisah,” kata Indra Wijaya, dilansir dari The Star.
“Lee Zii Jia ingin melakukan perjalanan baru tanpa pelatih. Saya menghormati keputusannya dan mendoakan yang terbaik untuknya,” tambah Indra, yang kini kembali bersama keluarganya di Jakarta.
Meski keduanya telah sepakat, namun keputusan tunggal putra andalan Malaysia itu tetap saja menuai pro dan kontra dari beragam pihak.
Salah satunya ialah mantan pemain nasional, Ong Ewe Hock yang kurang setuju dengan keputusan sang pemain.
Sebab, Ong Ewe Hock menilai bahwa Lee Zii Jia harus segera mendapatkan pelatih baru ketimbang bersolo karier, karena satu maupun dua hal usai bercerai dari Indra Wijaya.
1. Lee Zii Jia Harus Punya Pelatih Baru Agar Bisa Berkembang
Menurut Ong Ewe Hock, Lee Zii Jia harus segera menunjuk pelatih baru jika ingin terus berkembang di level tertinggi.
“Setiap pemain top membutuhkan pelatih untuk membantu mereka tampil baik. Sepertinya untuk sementara, Lee Zii Jia ingin pergi sendiri. Namun setelah itu, sepertinya dia akan berusaha mendapatkan pelatih baru yang bisa bekerja sama dengan baik dengannya,” ucap Ewe Hock.
“Dia perlu melakukan ini karena hanya pelatih yang dapat mengidentifikasi kelemahan pemain dan memperbaikinya. Jarang seorang pemain melakukannya dengan baik tanpa pelatih,” tambahnya.
Selain itu, Ong Ewe Hock juga turut mengomentari soal keputusan Zii Jia untuk berpisah dengan Indra Wijaya, yang baru direkrut sebagai pelatih di awal musim 2022.
“Lee Zii Jia adalah pemain independen sekarang. Dia dapat membuat keputusan sendiri tentang dengan siapa dia ingin bekerja. Pasti ada yang tidak beres antara dia dan Indra,” jelasnya.
“Mungkin Zii Jia merasa Indra bukan lagi pelatih yang paling cocok untuknya. Saya yakin dia ingin melakukannya dengan baik dan dia pasti merasa bahwa dia bisa melakukannya lebih baik tanpa Indra,” tukasnya.
Keputusan untuk bersolo karier tanpa seorang pelatih pun juga dilakukan oleh tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen, yang biasanya hanya mengikuti intruksi dari fisioterapisnya saat tampil.
Nantinya Lee Zii Jia akan ditemani oleh sejumlah orang yang tergabung dalam timnya yakni Sandra Fiedler (fisioterapis), Liew Daren (asisten pelatih dan sparring partner), Lim Joe Heang (pelatih fisik) dan saudara kandung Zii Jia , Lee Zii Yii, yang juga manajernya.
Lee Zii Jia sendiri tengah mengumpulkan semangatnya usai terpuruk karena gagal menembus ajang BWF World Tour Finals 2022.
Malaysia hanya mengirimkan enam wakilnya di sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, serta tanpa wakil tunggal di BWF World Tour Finals 2022.