Tumbang di Final BWF World Tour Finals 2022, Ahsan/Hendra Masih Akan Berduet di Tahun 2023
FOOTBALL265.COM – Kekalahan di partai puncak BWF World Tour Finals 2022, tampaknya tidak akan menghentikan langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk tetap eksis.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah memperpanjang catatan buruk ketika berhadapan dengan wakil China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi.
Hasil mengecewakan itu didapatkan ketika mereka kalah dari Liu/Ou di babak final BWF World Tour Finals 2022 dengan skor 17-21, 21-19, dan 12-21.
Dari tiga pertemuan terakhir dengan Liu Yuchen/Ou Xuanyi, Ahsan/Hendra sama sekali tidak mampu merengkuh kemenangan.
Hasil ini juga turut memperpanjang catatan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang finis sebagai runner-up dalam enam finals terakhirnya.
Menanggapi kekalahan itu, Hendra Setiawan mengungkapkan bahwa permainan mereka sudah terbaca oleh Liu/Ou.
“Hari ini mereka bermain dengan bagus. Bola kita sudah terbaca oleh mereka. Kami kalah di lapangan depan dan bola kecilnya,” ungkap Hendra setelah dikalahkan Liu/Ou.
Sementara itu, Liu Yuchen juga telah memperkirakan bahwa pertandingan melawan Ahsan/Hendra bakal berjalan sulit dan ketat.
“Hal utama pada pertandingan ini adalah mencoba untuk mengendalikan diri. Pada akhirnya hasil akan ditentukan dari siapa yang berani memainkan pukulan berisiko dan siapa yang membuat lebih sedikit kesalahan,” kata Liu Yuchen.
Hal menarik kemudian terjadi setelah pertandingan BWF World Tour Finals 2022 berakhir. Di mana Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ingin terus melanjutkan kerja sama mereka hingga tahun depan.
1. Duet Ahsan/Hendra Masih Terus Berlanjut
Kekalahan dari Liu Yuchen/Ou Xuanyi tampaknya tidak akan menghentikan langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk tetap tampil eksis.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Hendra ketika pertandingan final BWF World Tour Finals 2022 berakhir.
“2023 kami masih akan main walau umur makin tua. Hanya saja, kami tidak akan mematok target apa-apa. Kami mau menikmati setiap pertandingan saja,” ucap Hendra.
Sementara itu, Ahsan turut menyampaikan rasa syukur karena bisa tampil di partai final BWF World Tour Finals 2022.
“Bersyukur alhamdulillah bisa masuk final di kejuaraan ini. Kita juga mengakui hari ini pasangan China bermain lebih baik,” kata Ahsan.
Atlet berusia 35 tahun itu juga mengungkapkan bahwa mereka telah memberikan segalanya di pertandingan tersebut.
“Secara permainan kita sudah mengeluarkan semua yang terbaik, sudah maksimal. Di gim kedua kita sudah tertinggal jauh tapi kita tidak mau menyerah begitu saja,” jelasnya.
“Kita terus mencoba sebisa mungkin. Dan ketika kita mendekati poin mereka, mereka terlihat agak goyang dan akhirnya bisa tersusul,” sambung Ahsan.
Seperti Hendra, Ahsan tetap merasa bangga karena dengan usia yang tidak lagi muda, mereka bisa melaju ke beberapa final turnamen di sepanjang 2022.
“Secara keseluruhan tahun 2022 kita sangat bersyukur masih bisa beberapa kali final walau hasilnya selalu runner up. Kita tahu usia kita sudah tidak muda lagi jadi ini merupakan pencapaian yang bagus,” pungkasnya.