Tembus Final Malaysia Open 2023, Kodai Naraoka Dijuluki 'Robot' Berkat Rekor Anti Durasi
FOOTBALL265.COM – Sukses melejit ke final Malaysia Open 2023 untuk menantang Viktor Axelsen, Kodai Naraoka sampai disebut 'robot' berkat rekor anti durasi di balik keganasannya.
Pebulutangkis Jepang, Kodai Naraoka yang saat ini berusia 21 tahun, membuat kemajuan pesat dalam kariernya sepanjang musim musim 2022.
Pada musim lalu, titisan Kento Momota tersebut sudah menapaki empat final dan sukses merengkuh satu gelar juara di ajang Vietnam Open 2022.
Pencapaiannya yang kerap menyulitkan para pebulutangkis top dunia tersebut, membuat Kodai Naraoka melesat ke peringkat tujuh BWF per Selasa (03/01/23).
Dia secara resmi menggeser status Kento Momota sebaai tunggal putra nomor satu Jepang. Sayangnya, Kodai Naraoka harus mengalami cedera di All Japan Championship 2022 pada 15-30 Desember lalu.
Terpapar cedera lutut kiri dan sendi pinggul tersebut, membuat keikutsertaannya di Malaysia Open 2023 pada 10-15 Januari sempat diragukan.
Namun di tengah keterbatasannya, Kodai Naraoka siapa sangka bisa melesat ke final dengan perjuangan yang tidak mudah.
Bayangkan saja, bermain dengan cedera yang belum sepenuhnya sembuh, Kodai Naraoka bisa mengalahkan pebulutangkis top dari Lee Zii Jia, Ng Tze Yong, Prannoy H.S, hingga Kunlavut Vitidsarn.
Semua pertandingan tiga game dilewati selama satu jam lebih. Teranyar, di semifinal, Kodai Naraoka mengalahkan Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-17, 19-21, 21-17 selama satu jam 53 menit.
Rupanya, Kodai Naraoka memang sudah sering menciptakan rekor anti durasi tiap bertanding yang membuatnya disebut ‘robot’ atau mesin.
1. Rekor Anti Durasi Kodai Naraoka
Melansir unggahan twitter @badmintonstats, Kodai Naraoka bahkan disebut mesin atau robot dengan statistik durasi di luar nalar yang ditorehkan di pertandingan.
“Naraoka adalah sebuah mesin. Dalam pertandingan singkatnya, dia sudah memiliki 3 dari 20 pertandingan panjang di atas rata-rata.”
“Apa pun yang dia makan, tolong beri saya sebagian,” kagum @badmintonstats.
Dalam gambar yang dilampirkan, Kodai Naraoka tercatat melalui durasi panjang pertandingan termasuk saat melawan Kunlavut Vitidsarn di semifinal Malaysia Open 2023, Sabtu (14/01/23).
Selain melawan Kunlavut Vitidsarn, pebulutangkis Jepang itu pernah menciptakan pertandingan anti durasi di Korea Masters 2022 selama satu jam 12 menit melawan Li Shi Feng, serta satu jam 25 menit melawan Soong Joo Ven.
Ada pula saat Kodai Naraoka menghadapi pertandingan Singapore Open 2022. Pada babak pertama, dia membutuhkan durasi satu jam 22 menit saat melawan Li Shi Feng.
Rekor tersebut bahkan potensi semakin panjang karena pada Minggu (15/01/23), Kodai Naraoka masih akan bertanding di final Malaysia Open 2023 menghadapi Viktor Axelsen.
Secara head to head, Kodai Naraoka tidak lebih unggul dari Viktor Axelsen yang mengalahkannya dalam tiga kali perjumpaan.
Namun dalam pertemuan terakhir di empat besar BWF World Tour Finals 2023, Viktor Axelsen bahkan nyaris dikalahkan Kodai Naraoka yang tampil membara.
Jika bisa menjadi juara Malaysia Open 2023, tentu ini akan jadi pencapaian tertinggi bagi Kodai Naraoka sebagai pebulutangkis.
Sumber: twitter @badmintonstats