Dapat Pesan dari Sesama Atlet, Lee Zii Jia Diharapkan Selalu Gunakan Akal Sehat
FOOTBALL265.COM – Mantan atlet balap sepeda Malaysia, Josia Ng memberikan harapannya kepada pebulutangkis tunggal putra, Lee Zii Jia usai gagal tampil maksimal di India Open 2023.
Nasib Lee Zii Jia di awal tahun 2023 ini sepertinya telah begitu banyak menuai sorotan dari para pengamat dan penggemar bulutangkis.
Sebagaimana diketahui, dalam dua turnamen yang diikuti Lee Zii Jia di awal tahuna 2023, pebulutangkis nomor dua dunia tersebut harus tersingkir di babak awal.
Pada gelaran Malaysia Open 2023 yang lalu, Lee Zii Jia harus tumbang di babak pembuka melawan wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Tampil di rumah sendiri, Lee Zii Jia harus keok dalam pertarungan tiga gim melawan Kodai Naraoka, 21-13, 17-21, dan 19-21.
Gagal di Malaysia Open 2023, Lee Zii Jia berharap bisa memperbaiki nasibnya di India Open 2023. Namun, nahas, usaha tersebut lagi-lagi gagal terpenuhi.
Berhasil lolos dari babak 32 besar usai mengalahkan wakil Indonesia Shesar Hiren Rhustavito, Lee Zii Jia harus tersingkir di babak 16 besar.
Lee Zii Jia harus keok dari wakil China, Li Shi Feng dalam pertarugan tiga gim kembali dengan skor, 11-21, 21-14 dan 18-21.
Dua hasil buruk Lee Zii Jia tersebut tentu mendapat sorotan dari para penggemar bulutangkis Negeri Jiran usai dirinya memutuskan berpisah denga pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, November lalu.
Tak hanya mendapat perhatian dari para penggemar bulutangkis, mantan atlet balap sepeda Malaysia, Josiah Ng juga turut memberikan simpatinya kepada Lee Zii Jia.
1. Simpati Josiah Ng kepada Lee Zii Jia
Fase sulit usai memutuskan keluar dari pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sepertinya mulai dirasakan oleh Lee Zii Jia.
Atas situasi tersebut, melansir dari New Strait Times, mantan atlet balap sepeda Malaysia, Josiah Ng memberikan simpatinya terhadap performa Lee Zii Jia.
“Tidak ada keraguan tentang bakat dan kemampuan Zii Jia di lapangan, dia masih muda dan dia telah memenangkan beberapa kompetisi besar,” kata Josiah.
“Tapi selalu lebih sulit untuk tetap di atas daripada mencapai puncak. Inilah yang membedakan atlet seperti Lee Chong Wei dan Azizulhasni Awang. Mereka terus mendorong diri mereka lebih keras bahkan setelah menang.”
“Untuk mencapai level mereka, Anda harus memiliki kekuatan mental. Atlet berkinerja tinggi adalah tentang Indeks Kinerja Utama (KPI) dan parameter kinerja. Anda perlu terus meninjau dan meningkatkan,” sambungnya.
Tak hanya itu, Josia Ng juga memeberikan kepada Lee Zii Jia untuk terus berada dalam akal sehatnya agar tetap dapat terus meningkatkan performanya dan menstabilkan mentalnya.
“Dalam olahraga berperforma tinggi, semua atlet berada di puncak fisik mereka dan perbedaannya ada di kepala,” kata Josiah.
“Kita harus ingat bahwa atlet bukan robot dan jika atlet masuk ke lubang mental itu bisa sulit dan mereka bisa tergelincir ke dalam depresi, bahkan atlet berhias seperti Micheal Phelps telah menghadapi depresi.,” sambungnya.
Josia Ng juga memberikan saran kepada Lee Zii Jia agar dirinya memiliki mentor demi bisa berdiskusi terhadap performanya ke depan.
“Jadi selalu baik untuk memiliki seseorang (mentor) untuk mendapatkan masukan terhadap ide-ide ketika segala sesuatunya tidak berhasil. Dia (Zii Jia) harus jujur, melakukan tinjauan parameter kinerja, dan menilai dirinya sendiri,” tandasnya.
Sumber: New Straits Times